Penyebab Dan Gejala Kista Barholin

Halo sahabat bersosial, kali ini rista ingin berbagi mengenai penyakit yang sering di alami wanita. Yaps tepatnya penyakit kista bartholin. Kalaub ada yang mengalami sakit kista bartholin di sarankan segera mengobatinya. Anda bisa mencari obat kista bartholin di apotik terdekat untuk menyembuhkannya. Selain mencari obat, anda juga harus tahu penyebab dan gejala kista. Berikut saya jelaskan

Penyebab Kista Bartholin
Cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar Bartholin mengalir melewati saluran langsung menuju vagina. Saluran tersumbat yang menampung kelebihan cairan kemudian berkembang menjadi kista. Kista Bartholin dapat makin membesar setelah berhubungan seksual karena penambahan cairan yang diproduksi kelenjar Bartholin saat terjadi hubungan seksual.

Penyumbatan kelenjar Bartholin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi bakteri, iritasi jangka panjang, atau peradangan. Infeksi kista Bartholin dapat terjadi oleh bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS), yaitu bakteri Gonococcus yang menyebabkan penyakit gonore atau kencing nanah dan Chlamydia trachomatis (penyakitchlamydia/klamidia). Bakteri lainnya adalah Streptococcus pneumoniae sebagai penyebab pneumonia, Escherichia coli atau E. coli sebagai penyebab diare dan keracunan makanan, dan Haemophilus influenzae sebagai penyebab meningitis.

Gejala Kista Bartholin
Keberadaan kista Bartholin yang tidak terinfeksi biasa berbentuk benjolan tanpa rasa sakit dan dapat teraba lunak. Kista bisa saja baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan rutin pada daerah panggul.