Penyebab dan Gejala Penyakit Diare

Discussion in 'Health & Medical' started by sdkrahman, Oct 20, 2015.

  1. sdkrahman

    sdkrahman Member

    Joined:
    Mar 26, 2015
    Messages:
    187
    Likes Received:
    22
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Diare merupakan salah satu penyakit yang penderitanya akan mengalami buang air besar yang terus menerus dan tinja atau feses mempunyai kandungan air yang berlebihan. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja terutama anak-anak karena biasanya anak-anak jarang membersihkan tangan dengan menggunakan sabun Lifebuoy setelah bermain. Akibatnya, gejala penyakit diare seperti buang air besar terus menerus terjadi.

    Berdasarkan pada meta analisis di seluruh dunia, setiap anak pernak mengalami diare lebih dari satu kali dalam setahun. Di Indonesia, penyebab diare pada bayi dan anak-anak dikarenakan oleh infeksi rotavirus. Akan tetapi, bakteri dan juga parasit juga menjadi penyebab dari diare. Penyebab diare antara lain yaitu:

    · Infeksi karena bakteri, virus atau parasit.
    · Alergi obat dan makanan tertentu.
    · Pemanis buatan.
    · Iritasi langsung di saluran pencernaan.
    · Faktor psikologis.
    · Obstruksi usus.

    Gejala diare yang dapat Anda perhatikan untuk meminimalkan terjadinya resiko yang lebih tinggi yaitu:

    · Sakit perut dan buang air besar secara terus menerus.
    · Seringkali mual muntah.
    · Nafsu makan berkurang.
    · Demam yang tinggi.
    · Terdapat darah dalam tinja.
    · Terkadang terasa pegal di punggung dan perut yang berbunyi.
    · Badan lesu dan lemah.

    Untuk mencegah terjadinya gejala penyakit diare, Anda dapat membudayakan cuci tangan dengan Lifebuoy agar kuman dan bakteri yang berada pada tangan menjadi hilang dan tidak masuk ke dalam tubuh. Jika Anda memiliki bayi, sebaiknya berikan ASI karena di dalam ASI terdapat enzim laktose yang baik untuk usus dan terjamin kebersihannya. Jika menggunakan susu formula, Anda harus menjaga kebersihan dari tempat yang digunakan untuk meminumnya misalnya tempat minum dan dot. Jika tidak segera diatasi, diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit. Hal tersebut akan menjadi sangat berbahaya bagi bayi karena hal tersebut akan membuat bayi mengalami gangguan irama jantung ataupun pendarahan otak. Diare juga dapat membuat bibir kering, kulit keriput, ubun-ubun cekung pada bayi yang berumur kurang dari 18 bulan. Dehidrasi berat juga dapat membuat syok.
     
  2. dimengertiaja

    dimengertiaja Member

    Joined:
    May 21, 2015
    Messages:
    847
    Likes Received:
    30
    Trophy Points:
    28
    diare bahayaaa ......
     
Loading...

Share This Page