Perbedaan antara Transmisi Otomatis AT dan CVT

Discussion in 'Otomotif' started by RyanNDI, Nov 13, 2020.

Tags:
  1. RyanNDI

    RyanNDI Member

    Joined:
    Nov 23, 2017
    Messages:
    100
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    Saat membeli mobil, salah satu hal penting adalah memilih transmisi kendaraan. Sebelumnya ketika orang berpikir tentang transmisi, mereka hanya memiliki pilihan otomatis, tetapi saat ini ada lebih dari itu.

    Dengan kemajuan teknologi, kendaraan dilengkapi dengan lebih banyak fitur. Kendaraan masa kini dilengkapi dengan Continuously Variable Transmission yang disingkat CVT.

    Apa itu Transmisi?

    Transmisi dalam kendaraan adalah sistem roda gigi yang mengirimkan tenaga ke roda yang dihasilkan oleh mesin.

    Apa itu Continuously Variable Transmission dan transmisi Automatic?

    Continuous Variable Transmission pada dasarnya adalah jenis transmisi otomatis saja. Continuously Variable Transmission memiliki kontrol yang sama dengan yang ada pada Transmisi Automatic. Saat mengemudikan kendaraan dengan Transmisi Automatic atau Continuously Variable Transmission, pengemudi tidak perlu memindahkan gigi secara manual. Sistem komputer kendaraan menjalankan pemindahan gigi secara mekanis. Transmisi Automatic (umumnya "AT" atau "Automatic") ditemukan pada tahun 1921 oleh Alfred Horner Munro dari Regina. Mobil otomatis populer karena memiliki keausan yang relatif lebih rendah pada suku cadang dan suku cadang. Di sisi lain, Continuously Variable Transmission terdiri dari dua katrol yang digabungkan dengan sabuk. Mengendarai mobil yang dilengkapi Continuously Variable Transmission lebih seperti mobil otomatis. Ini meningkatkan efisiensi dan kekuatan kendaraan. Mari kita pahami lebih lanjut tentang perbedaan antara keduanya.

    Rasio Roda Gigi
    Tidak seperti AT, yang memiliki jumlah rasio roda gigi tetap, umumnya 5-7, CVT memiliki jumlah rasio roda gigi yang tidak terbatas antara nilai minimum dan maksimum untuk menghasilkan jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengemudi. Ada dua katrol tegak lurus yang dihubungkan melalui sabuk-V. Kedua ujung katrol yaitu ujung atas dan bawah bergerak terpisah dan bersamaan secara bersamaan, pastikan jarak antara keduanya dan panjang sabuk tetap konstan. Dari dua katrol, yang satu digerakkan oleh mesin, dan yang lainnya terhubung ke roda. Ada beberapa CVT yang dioperasikan dengan rantai yang membuat harga kendaraan sedikit lebih mahal untuk dikendarai.

    AT memiliki jumlah gearbox tetap, sedangkan CVT tidak memiliki gearbox dengan jumlah gigi yang ditentukan. Roda bergigi, roda gigi tipikal juga tidak digunakan dalam sistem CVT. Pada CVT, ada penyesuaian konstan pada hubungan antara kecepatan mesin dan tenaga yang disalurkan ke roda, sehingga untuk menghindari penggunaan bahan bakar lebih dari yang dibutuhkan.

    Efisiensi Bahan Bakar
    Dalam hal jarak tempuh bahan bakar, CVT sangat ekonomis karena di CVT, mesin dijaga dalam jangkauan pengoperasian yang paling ahli. Sementara, transmisi otomatis hadir dengan konverter torsi hidrolik yang didinginkan secara eksternal, tidak seperti kopling. Kendaraan dengan CVT memberikan tumpangan gratis bagi orang di dalam kendaraan. Dalam hal menyediakan pengendaraan yang efisien dan mulus, CVT mengambil alih posisi AT. Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, banyak hibrida yang memiliki CVT. Dalam model non-hybrid, pembuat juga beralih ke CVT.

    Kecepatan
    Dengan rpm yang lebih efisien, CVT mencapai kecepatan yang diinginkan dalam periode waktu minimum daripada AT. Di AT, dengan kecepatan yang lebih tinggi, mesin harus bekerja lebih keras.

    Sedangkan untuk CVT, akselerasi yang lebih cepat disediakan dengan kecepatan konstan sehingga mesin tidak perlu bekerja lebih keras.

    Kesenangan Berkendara
    Perbedaan pengalaman berkendara antara kendaraan yang dilengkapi CVT dan kendaraan dengan AT terlihat jelas bagi sebagian orang. Bagi sebagian orang, mengemudi kendaraan dengan CVT lebih lesu, sementara untuk beberapa hal menyenangkan.

    Dengan AT seseorang merasakan sensasi mengendarai mobil, padahal hilang saat terjadi CVT. Untuk memberikan nuansa AT dengan keunggulan CVT, produsen mobil berupaya untuk memberikan nuansa AT yang lebih baik.

    CVT tidak memiliki fasilitas pergantian gigi, hal yang signifikan bagi orang-orang yang menyukai pergantian gigi. Beberapa pabrikan menyediakan mode "sport" di kendaraan mereka yang memprogram CVT untuk mensimulasikan shift. Beberapa kendaraan semua medan memiliki CVT di dalamnya.

    Ketika membeli kendaraan, orang memiliki preferensi khusus. Saat membandingkan antara CVT dan AT, terlihat jelas bahwa kendaraan dengan CVT lebih hemat bahan bakar dan lebih mulus untuk dikendarai. Tetapi karena CVT memiliki sistem yang kompleks, sulit untuk mengeluarkan torsi lebih banyak daripada AT. Ada banyak model yang dilengkapi CVT dan AT yang tersedia. Pergi dan lakukan test drive untuk membentuk opini Anda sendiri.
     
    Last edited by a moderator: Nov 13, 2020
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,261
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Apa mobil otomatis itu juga sama menggunakan CVT kayak di kendaraan matic ya?
    Ternyata penemuan kendaraan otomatis ini sudah lama ya 1921 tapi baru populer belakangan ini
     
  3. andikasa

    andikasa Member

    Joined:
    Nov 27, 2020
    Messages:
    168
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    blum pernah bandingin sih nyetir transmisi cvt dan matik
    tapi sepertinya tidak beda banget
     
Loading...

Share This Page