Percayalah, Tuhan Selalu Bersama Kita

foto: https://bersamakristus.org

Ketika sedang diperhadapkan bersama dengan bersama dengan pergumulan hidup yang berat, seperti menderita sakit-penyakit, pergumulan di dalam mengenai ekonomi, seringkali kami berpikir bahwa Tuhan telah meninggalkan kami dan tak mempedulikan kita. Ini analisis yang keliru! Perlu ditegaskan ulang bahwa mengikut Kristus bukan artinya bebas berasal berasal berasal berasal dari persoalan atau penderitaan. Justru kadang tepat Tuhan mengijinkan seluruh itu berjalan bersama dengan bersama dengan maksud yang indah, yaitu Ia hendak membentuk dan memurnikan kita.

Janji firman-Nya patut kami pegang, yaitu Dia tidak dapat pernah meninggalkan kami sebagai yatim piatu (ayat nas). Suatu jaminan yang tidak dapat pernah kami peroleh berasal berasal berasal berasal dari siapa pun di dunia ini! Biasanya banyak orang berada di dekat kami kala kami sedang di dalam suasana suka atau senang, tetapi kala kami sedang di dalam suasana susah, terjepit, terpuruk, atau sedang berada 'di bawah', tepat itu pula orang-orang beranjak pergi, menghindari dan meninggalkan. Alkitab perlihatkan bahwa pencobaan-pencobaan yang kami alami di dunia ini adalah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kebolehan kita, dan Tuhan kami adalah setia, dikarenakan itu Ia tidak dapat melepaskan kami dicobai melampaui kebolehan kita, dan terhadap tepat kami dicobai Ia dapat beri tambahan kepada kami jalan keluar supaya kami dapat menanggungnya (baca 1 Korintus 10:13).

Karena itu kami tak harus khawatir dan gentar hadapi persoalan apa pun. Semua orang mengakui bahwa suasana dunia di zaman tepat ini ini sungguh terlampau mengerikan, di mana kejahatan dan kekejaman manusia malah lama lama menjadi-jadi. Tetapi bahaya apa pun yang kami hadapi, tingkah laku jahat apa pun yang dikerjakan manusia, sepanjang kami hidup menempel kepada Tuhan dan tinggal di di dalam firman-Nya, tak tersedia yang harus ditakutkan. lagu rohani maria shandi "Aku sekali-kali tidak dapat melepaskan engkau dan Aku sekali-kali tidak dapat meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5b). Perhatikan nasihat firman Tuhan ini: "Dan janganlah kamu khawatir kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terlebih kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di di dalam neraka." (Matius 10:28).

 

Ya memang Allah hakikatnya dekat dengan kita, bahkan lebih dekat dari urat leher
hanya saja Allah juga akan menjauh jika manusianya menjauhinya, jika diibaratkan
jika kita mendekat pada Allah sambil beridiri maka Allah akan mendekati kita dengan berjalan
jika kita mendekati Allah dengan berjalan maka Allah akan mendekati kita dengan berlari.
Allah is always by your side, Maher zain