Perhitungan Bisnis Mie Kocok Bandung,Khusus Pemula Masuk Yuk

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by wariorseiya, Aug 7, 2018.

  1. wariorseiya

    wariorseiya Member

    Joined:
    Feb 22, 2017
    Messages:
    219
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    Nama mie kocok sendiri diambil dari cara pembuatan-nya. Dimana pada saat proses memasak, sesekali mie diangkat untuk dikocok agar matang-nya merata. Tak sedikit orang yang penasaran dengan rasa dari olahan mie yang satu ini, bahkan sebagian dari mereka rela melancong ke kota Bandung hanya untuk mencicipi sajian mie kocok.

    [​IMG]

    Tidak hanya nikmat saat dicicip di mulut, prospek bisnis-nya juga cukup menjanjikan. Terutama di kota-kota yang jauh dari kota Bandung. Anda bisa mulai menjajakan mie kocok ini sebagai sajian kuliner berkuah, yang tidak hanya nikmat disantap pada saat musim hujan saja. Sehingga bukan termasuk bisnis musiman. Target market-nya pun cukup luas, mulai dari anak-anak hinga orang dewasa bisa jadi calon pelanggan potensial bisnis Anda.

    Cara Memulai Bisnis Mie Kocok Bandung Menguntungkan

    Nah sebelum memulai usaha, ada baik-nya Anda merancang atau membuat perencanaan bisnis-nya terlebih dahulu. Agar bisnis mie kocok yang akan dirintis dapat berjalan dan berkembang sebagaimana yang diinginkan. Apa saja yang harus dipersiapka, simak penjelasan-nya dibawah ini.

    Ketahui proses pembuatan mie kocok

    Hal ini merupakan modal awal Anda dalam membangun bisnis mie kocok. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mencari tahu dan mempelajari bagaimana proses pembuatan-nya. Anda bisa memulai-nya dengan mencari resep secara online atau bisa dengan mengunjungi kedai-kedai mie kocok yang sudah terkenal di kota Bandung. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengenali rasa yang menjadi ciri khas dari sajian olahan mie tersebut.

    Penting untuk Anda ketahui, bahwa kuah kaldu gurih dan lezat pada mie kocok itu bukan dari MSG, tetapi dihasilkan dari daging dan tulang kaki sapi yang direbus dalam waktu yang cukup lama. Sehingga sajian-nya lebih nikmat dan pastinya lebih sehat karena non-MSG. Nah bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, siapkan bahan-bahan berikut:

    1 potong kaki sapi
    3 liter air
    500 gram mie telor atau mie basah pipih
    250 gram tauge
    5 buah bawang merah
    5 siung bawang putih
    2 lembar daun salam
    5 lembar daun jeruk
    3 cm jahe
    sdt merica bubuk
    3 sdm garam
    1 sdm gula

    Sebelum masuk tahap memasak, pastikan semua bahan telah dicuci bersih dan bawang telah dihaluskan. Itu dia bahan utama yang harus Anda siapkan, selanjut-nya siapkan bahan pelengkap seperti bawang merah goreng, irisan daung bawang, seledri, jeruk limau, dan sambal (opsional) secukup-nya. Dan ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai pembuatan mie kocok:

    Rebus kaki sapi hingga empuk, angkat dan tiriskan. Untuk air sisa rebusan-nya jang dibuang. Dan usahkan kaki sapi tersebut sudah dipotong kecil-kecil. Kemudian masukan kembali kedalam air rebusan. Didihkan kembali dan sisihkan.

    Tumis bawang yang telah dihaluskan, hingga harum. Lalu masukan kedalam rebusan kaki sapi, aduk sampai merata.

    Masukan jahe, daun jeruk, daun salam, gula, garam, dan merica. Aduk kembali dan masak hingga mendidih. Dan jangan lupa untuk mengoreksi rasa-nya, sampai Anda menemukan rasa lezat yang pas di lidah. Matikan api.

    Selanjut-nya, masuk tahap penyajian. Didihkan air untuk merubus mie yang telah disiapkan tadi. Jangan lupa untuk mengaduk-nya, agar mata merata. Karena disinilah keunikan mie kocok. Jika mie sudah matang, tiriskan dan masukan kedalam mangkuk.
    Tambahkan tauge, kikil atau daging sapi. Kemudian ambil kuah kaldu, siram dan tuangkan secara perlahan kedalam mangkuk. Taburkan bawang goring dan bahan pelengkap lain-nya.
    Bagaimana, mudah bukan? Untuk keperluan usaha, tentu Anda perlu sedikit berkreasi baik itu dari segi rasa maupun topping atau bahan pelengkap yang disajikan bersama mie kocok. Hal ini penting dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

    Selain kuah kaldu yang gurih dan kental, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah mie. Jenis mie ayam yang biasa digunakan yaitu mie telor atau mie pipih. Banyak pengusaha mie kocok ini, menggunakan mie-mie yang ada di pasaran. Sehingga harus pintar memilih supplier mie terbaik.

    Sebenar-nya ada solusi lain, Anda bisa membuat mie sendiri. Selain lebih higienis dan aman, membuat mie sendiri juga bisa dibilang terjangkau. Anda juga bisa berkreasi dengan bebas, sehingga mendapatkan produk mie berkualitas dan bertekstur kenyal. Dan bisa menjadi ciri khas dari bisnis Anda, karena mie yang dipakai merupakan hasil produksi sendiri.

    Proses pembuatan-nya pun cukup mudah dan cepat, terlebih jika Anda menggunakan mesin mie. Anda pun tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu. Sebab semua proses-nya berjalan secara otomatis menggunakan mesin. Tekstur mie yang dihasilkan pun lebih kenyal, dengan ukuran yang simetri sesuai yang diinginkan.

    Memang benar, di awal Anda harus mengeluarkan modal yang lebih untuk membeli alat produksi mie ini. Namun dibalik itu, ada sejumlah keuntungan yang akan membantu perkembangan bisnis kuliner yang sedang Anda rintis. Mesin mie ini bisa dijadikan inevestasi jangka panjang, untuk mengahasilkan hasil olahan mie berkualiatas yang disukai banyak pelanggan.

    Siapkan modal yang cukup

    Setelah mengetahui proses pembuatan mie kocok, selanjut-nya adalah menyiapkan modal. Siapkan dana usaha yang cukup untuk membiayai kebutuhan dan biaya operasional bisnis mie kocok. Buatlah prencanaan modal, catat bahan dan perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk membangun bisnis ini.

    Agar cash flow keungan bisnis tetap sehat, Anda bisa mulai mencatat daftar belanjaan dan arus keluar masuk uang sehingga pengeluaran modal dapat terkontrol dengan baik. Untuk menekan biaya operasional bisnis, Anda bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar rumah.

    Jika kebetulan rumah berada atau dekat dengan pusat keramain, Anda bisa menggunakan sebagian bangunan rumah misalkan garasi atau halaman depan sebagai tempat usaha untuk memasarkan mie kocok. Dan Anda juga bisa menggunakan dapur dan peralatan masak yang ada untuk memulai usaha ini. Dengan begitu biaya pengeluaran pun bisa diminimalisir, dan bisa Anda gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

    Berikut adalah estimasi atau perkiraan modal awal yang Anda perlukan jika menjalankan bisnis mie kocok dengan menggunakan booth atau gerobak.

    Gerobak Rp 2.5 jta
    Tenda Rp 1 jta
    Meja dan kursi Rp 700.000
    Peralatan masak Rp 1 jta
    Peralatan makan Rp 500.000
    Kompor dan gas Rp 300.000
    Bahan baku Rp 1 jta (perkiraan untuk 100 mangkuk)
    Lain-lain Rp 500.000

    Sehingga total biaya awal yang perlu Anda kumpulkan adalah Rp 7.5 juta. Pada umum-nya satu porsi mie kocok ini dijual kisaran Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Sehingga jika Anda mampu menjual 100 mangkuk x Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000. Setidak-nya uang modal yang dikeluarkan untuk bahan baku sudah balik modal.

    Pilihan bahan baku berkualitas

    Untuk menghasilkan produk yang bisa bersaing di pasaran, diperlukan bahan baku dengan kualitas terbaik. Selektiflah dalam memilih supplier, jangan sampai tergoda dengan tawaran harga yang lebih murah. Pilih tauge, kikil, daging atau tulang sapi yang masih segar. Begitu pun dengan bahan pelengkap lain-nya. Dan untuk mendapatkan harga bahan baku berkualitas, Anda bisa mulai survey ke sejumlah lapak hingga mendapatkan harga yang pas dan tentu-nya wajar. Sesuai dengan harga pasaran pada umu-nya.

    Berikan inovasi produk

    Agar lebih menarik perhatian pelanggan, buatlah kreasi produk mie kocok yang tidak biasa. Baik itu dari segi rasa, topping, bahan pelangkap, atau jenis mie yang digunakan. Missalkan, mie yang Anda gunakan dalam pembuatan mie kocok terbuat dari bahan organic, bebas pengawet. Dengan begitu, pelangaan pun akan lebih penasaran untuk mencicipi produk Anda. Dan jangan lupa, untuk tidak mengenyampingkan rasa khas dari mie kocok tersebut.

    Lokasi dan pelayanan yang baik

    Tempat usaha menjadi hal penting selanjut-nya untuk Anda perhatikan. Pilihan lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan. Biasa-nya dekat dengan pusat keramain, dekat lokasi wisata daerah, atau dipinggir jalan. Tapi bagaimana, jika modal yang dimiliki tidak cukup untuk menyewa ruko? Jangan khawatir, karena masih ada opsi kedua.

    Anda bisa memulai usaha mie kocok menggunakan booth atau gerobak yang tidak membutuhkan banyak modal sekaligus uang sewa lahan yang relatif kecil. Dengan menggunakan booth atau gerobak, Anda bisa berjualan di lokasi strategis misalnya di halaman minimarket, berkeliling, sekitar tempat wisata, dekat pusat perbelanjaan, dan pusat keramain lain-nya. Tenang, ada banyak cara untuk memulai usaha mie kocok menguntungkan, walau dengan modal pas-pasan. Karena usaha ini tergolong fleksibel, bisa dijalankan oleh skala bisnis manapun.

    Selain itu, berikan juga pelayan terbaik Anda. Mulailah dari hal-hal kecil seperti menyapa para pelanggan saat berkunjung ke kedai Anda. Atau juga bisa menanyakan apa yang mereka butuhkan dan berilah mereka informasi mengenai produk Anda secara detail. Berikan informasi detail seputar menu mie kocok yang ditawarkan. Hal-hal kecil seperti inilah, yang biasa-nya dilewatkan para pengusaha kuliner skala kecil dan menengah. Cobalah untuk lebih berinteraksi dengan pelanggan.

    Itu dia tips memulai bisnis mie kocok Bandung menguntungkan. Anda bisa mulai menerapkan strategi bisnis diatas untuk mendukung kelancaran usaha mie anda. Anda juga perlu menanamkan sikap sabar dan optimis saat akan memulai usaha. Pasti akan ada situasi dimana bisnis yang dijalankan tidak berjalan dengan mulus, sesuai dengan yang direncanakan. Selalu koreksi apa yang menjadi kekurang bisnis Anda, dan segera temukan solusi-nya. Sehingga Anda dapat bersaing dengan produk sejenis milik competitor. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
     
Loading...

Share This Page