Perhitungan Modal Awal Bisnis Laundry

Beberapa tahun belakangan ini semakin banyak pelaku usaha yang tertarik untuk terjun ke bisnis laundry. Usaha binatu ini awalnya dulu hanya sebatas jasa yang menawarkan diri untuk mencuci pakaian kotor dengan upah tertentu. Namun sejak kehadiran mesin cuci sekarang ini banyak yang mengandalkan perangkat tersebut untuk membuat usahanya menjadi jauh lebih besar. Karena tak memerlukan tenaga berlebih lagi, pencucian bisa mengandalkan mesin, kamu hanya tinggal mencari karyawan untuk pengerjaan setrika saja.

Omzet usaha binatu tersebut tergolong sangat besar, bayangkan saja jika perkilonya kamu menerapkan harga 5000 rupiah, dikalikan dengan jumlah konsumen perharinya, sedangkan biaya yang harus kamu keluarkan hanya untuk listrik dan juga air. Sangat menjanjikan bukan. Para pelakunya umumnya juga bukan hanya mereka yang tak bekerja, melainkan juga yang sudah memiliki pekerjaan, lain namun menginginkan pekerjaan sampingan untuk dapatkan uang.

​

Usaha yang bergerak di bidang laundry mengutamakan pada kualitas, untuk itu satu-satunya strategis bagi kamu yang ingin sukses harus memberikan layanan terbaik dan cepat, nah bagi yang sudah tertarik untuk benar-benar terjun ke bidang ini berikut ada beberapa cara perhitungan awal untuk modal kamu, yaitu:

1. Biaya mesin cuci, sekarang ini tak perlu lagi mengandalkan tenaga tangan jika memang sudah ada mesin cuci yang bisa digunakan, untuk yang masih awam bisa memulai dengan 2 mesin saja, pilihlah mesin yang hemat konsumsi listriknya sehingga pengeluaran untuk biaya pemakaian juga tak terlalu besar. Jenis yang semacam ini umumnya dibandrol dengan harga sekitar 5 jutaan, jadi untuk 2 mesin total yang kamu butuhkan 10 juta rupiah.
2. Biaya perlengkapan lain (setrika, hanger, keranjang, rak penyimpan), jumlahnya sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan, namun untuk usaha yang masih awal umumnya tak membutuhkan banyak, kamu bisa memperkirakan harganya kurang lebih 5 juta rupiah.
3. Biaya bahan-bahan cucian, meliputi detergen dan juga pewangi, umumnya laundry memiliki wangi yang berbeda-beda. Ini juga merupakan strategi untuk memenangkan pasar, nilai yang harus kamu keluarkan mungkin sebatas 300 ribu.
4. Biaya perawatan, biaya perawatan meliputi listrik dan juga PDAM, sebaiknya kamu jangan hanya mengandalkan air dari sumber biaya, karena di saat-saat tertentu mudah mati, perawatan ini bergantung pada banyak tidaknya pelanggan juga, namun nilai yang kamu keluarkan kurang lebih 500 ribu per bulannya.

Total keseluruhan dari biaya modal awal adalah senilai 15 juta 800 ribu rupiah, angka tersebut sudah termasuk dalam modal yang kecil, namun akan bertambah lagi jika kamu ingin sewa tempat dan juga menggunakan jasa orang lain sebagai pegawai. Bisnis laundry ini sebenarnya juga cocok untuk ibu rumah tangga yang kebanyakan waktunya dihabiskan di rumah.

Referensi :
https://uangteman.com/blog/berita-bisnis/menilik-bisnis-laundry-pakaian-kiloan/

 

semakin banyak yang buka bisnis loundry makin sepi langganan ane.. wakakaka.. nyari bisnis yang unik dan sangat jarang itu lebih bagus kayaknya..

 

istri ane juga nglondryy...

 

maaf, laundry itu ngolah limbahnya gmn ya? kok saya liat ada yg cukup memprihatinkan...

 

Rezeki ngak akan kemana2 gan

 

Bisnisnya udah semakin menjamur ... tapi pangsa pasarnya tetep ada ... khan orang pasti ganti pakaian tiap hari , blom lagi dari yang tidak rutin seperti cuci jacket, sprei, handuk, selimut dll.. mantap brooo infonya.

 

setau saya sih kalau limbahnya langsung dibuang ke selokan bang

 

Bisnis yg cukup menjanjikan, tp keteteran juga sih kalo gak bayar orang lain buat ngejalaninnya. Pegel tangan nyuci gosok tiap hari

 

bisnis yang hasil nya menjanjikan tuh..kalau semangat dan pantang menyerah jadi londrian gede

 

butuh modal cukup besar juga ya