Perkembangan Bisnis Percetakan di Indonesia

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by Dudu, Apr 4, 2019.

  1. Dudu

    Dudu Guest

    Bisnis Percetakan mencakup area bisnis yang cukup luas aspeknya, seperti: Graphic Design, SABLON DIGITAL, Screen Printing alias Sablon Manual, DIGITAL PRINTING, Media Cetak, Printing Chemical, Garment (Textile), dll. Oleh karena itu, Bisnis Percetakan tidak akan pernah mati, hanya mungkin sesekali “jalan ditempat” pada keadaan tertentu saja. Sepanjang umat manusia masih ada, disitulah terbuka lebar peluang usaha percetakan dan segala cara bisnis percetakan yang menyertainya.

    [​IMG]

    Jarang terjadi, bisnis usaha percetakan bangkrut karena kekurangan order cetak. Kalau ini sampai terjadi, berarti sang pengelola bisnis percetakan tersebut mungkin saja mismanagement dalam penerapan cara bisnis-nya, tidak ada customer satisfaction-nya, strategi marketing yang tidak tepat, tidak uptodate pada teknologi dan informasi, dsb…

    Semakin membaiknya keadaan ekonomi global, semakin mempertinggi daya beli masyarakat Indonesia belakangan ini. Dan hal ini tentunya berimbas pada semakin tingginya permintaan atas barang-barang cetakan dan alat promosi – Marketing Tools – pada lingkup bisnis percetakan.

    [​IMG]

    Seperti pada situasi dan kondisi penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) ataupun Pemilu Presiden (Pilpres), barang cetakan yang menjadi primadona adalah hasil produk dari Digital Printing, contohnya: Banner, X-Banner, Roll Banner, dll.

    Peluang bisnis percetakan ada sepanjang masa. Kapan saja bisa dimulai, dengan modal usaha yang besar ataupun modal minim, bahkan dengan metode bisnis percetakan tanpa modal pun bisa terlaksana!

    Selanjutnya, kemajuan Bisnis Percetakan di Indonesia di era globalisasi ini tentu akan semakin pesat perkembangannya. Informasi bisnis dan teknologi cetak akan mengalir deras tanpa dapat dihalangi. Tidak ada batas geografis, tiada lagi batas ruang dan waktu yang dapat menghentikan alih teknologi cetak saat ini. Mesin Percetakan apa pun yang dipakai di negara maju seperti Jerman, Jepang atau Amerika, sama juga digunakan oleh para pelaku bisnis percetakan di Indonesia. Teknologi cetak dengan mudah bisa ditransfer, mesin percetakan juga dengan mudah dibeli dan dipelajari.
     
    Last edited by a moderator: Apr 4, 2019
Loading...

Share This Page