Perlukah Rumah Sakit Berpromosi?

Dear sahabat Bersosial, tema kesehatan memang tidak ada habis-habisnya. Kali ini ijinkan saya membahas tentang promosi untuk rumah sakit.



Hingga saat ini, istilah “promosi” bagi rumah sakit masih dianggap sebagai suatu hal yang tabu. Sebab, kata “promosi” mempunyai konotasi membujuk dan mengarahkan seseorang agar menggunakan jasa atau mengunjungi rumah sakit tertentu. Hal ini sama saja artinya dengan menyuruh orang agar sakit, dengan tujuan bisnis untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Padahal, bila promosi disampaikan dengan cara yang jujur dan mendidik, akan lebih bermakna positif. Promosi menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menginformasikan tentang layanan kesehatan yang pasti akan dibutuhkan masyarakat.

Ketika rumah sakit di Indonesia masih takut dan ragu dalam berpromosi, sebaliknya rumah sakit di negara lain justru begitu gencar menjadikan Indonesia sebagai ajang promosi. Mereka tidka hanya memasang iklan terbuka, bahkan juga melakukan berbagai kegiatan kehumasan (public relations) untuk memperkenalkan dan menarik masyarakat Indonesia agar mau menggunakan layanan dan menjadi konsumen mereka. Maka tak heran, trend berobat ke luar negeri jadi semakin tinggi. Dengan berubahnya nilai-nilai secara global diikuti masuknya Indonesia ke dalam persaingan pasar bebas, menjadikan kita harus bisa mengubah paradigma tentang rumah sakit tersebut. Dan perlu dipahami, rumah sakit saat ini tidak lagi bisa dipandang hanya sebagai institusi sosial saja, melainkan sudah menjadi institusi yang bersifat sosio-ekonomis.

Hal inilah yang menjadi perhatian, bahwa sebenarnya rumah sakit di Indonesia pun tak kalah kualitasnya dengan rumah sakit di luar negeri. Seperti RS. Pondok IndahJakarta, misalnya. Disamping kelengkapan sarana prasarana, SDM tenaga medis maupun tenaga ahli kesehatan lainnya pun bisa disetarakan dengan dokter di luar negeri. Dan tentunya, agar lebih banyak dikenal masyarakat luas, bahwa di dalam negeripun kualitas rumah sakitnya sudah sekelas rumah sakit lain di luar negeri, sangat perlu adanya promosi.

Dengan adanya paradigma baru tersebut, kaidah-kaidah ini juga berlaku dalam industri bisnis marketing rumah sakit, tanpa harus meninggalkan jatidiri rumah sakit sebagai institusi sosial yang sarat dengan norma, moral, dan etika. Sehingga dalam upaya berpromosi, rumah sakit memerlukan pedoman etika tersendiri, karena jenis pelayanan yang diberikan rumah sakit sangat berbeda dengan bidang jasa pelayanan lainnya. Dengan demikian dirasa perlu untuk menyusun suatu pedoman yang bersifat self regulating. Pedoman ini dapat digunakan oleh komunitas rumah sakit untuk dapat mengatur diri mereka sendiri serta kepentingan rumah sakit dalam rangka melakukan promosi tadi dapat terlindungi. Dan dengan pedoman ini pula lah masyarakat juga akan terlindungi dari promosi-promosi lain yang menyesatkan.

Sumber

 

biasa aja sih kalau mau promosi,,khususnya buat rumah sakit baru.. atau promosi misalnya dalam rangka kegiatan sosial..

 

Iya nih kadang kalau rumah sakit promosi kalau orang awam kadang memiliki bayangan seperti menyuruh orang untuk sakit dan berobat di rumah sakit tersebut, hahaha

 

Oiya lupa belum jawab pertanyaan Threadnya..

Menurut saya perlu untuk di promosikan itu juga untuk mendapatkan pasien, seperti fasilitas, sarana, Kualitas SDM yang tinggi, dll

 

Klo Rumah sakitnya milik Swasta Harus Promosi
Ditempat saya, biasanya Promosi lewat Radio2