Persiapan Sebelum Terjun ke Usaha Properti

Allo bro.. Saya mau bagiin tips sebelum masuk ke usaha properti. Ada beberapa yang perlu di siapkan sebelumnya antara lain.


1. Mental

Mental adalah syarat paling utaman bro.. Jangan sekali-kali masuk ke dunia ini kalau gak punya mental dan kemauan. Karena dengan mental yang kuat, maka halangan dan rintangan yang menghadang akan bisa dilalui.


2. Mencari Relasi

Contoh saya ini bro, memulai usaha dengan kerjasama dengan orang lain biar pemikiran dan tenaga bisa terbagi. Tapi kalau berani untuk terjun sendiri lebih baik bro.. Relasi ini ada beberapa fungsi bro, selain untuk teman curhat, kerja bareng, pusing bareng, yang tidak kalah penting itu sumber kekuatan ketika salah satu lagi "down". Yang terpenting relasi ini yang sama-sama mengerti, bisa saling mengalah dan punya misi yang sama yaitu SUKSES!!!.


3. Mempelajari lingkungan

Seluk beluk lingkungan dan karakter masyarakat sekitar perlu juga di ketahui bro.. Karena setiap daerah memiliki keunikannya masing-masing. Jadi kalau nanti kita mau membebaskan tanah, tidak salah langkah bro.. Jangan sampai kedapatan sial sebelum melangkah, cari daerah yang aman, bebas konflik, mudah sumber air dan sebagainya.


4. Kenali Aparat Desa Setempat

Kenali aparat desa bro.. Jangan di depan internet terus..he. Setelah kita memperoleh pandangan lokasi, kita bisa berkenalan dengan kepala desa atau apalah disitu yang mengetahui tentang seluk beluk tanah yang akan kita beli. Tanah ini agak unik bro, perlu kehatian-hatian dan teliti sebelum melangkah.


5. Membangun Relasi dengan Toko Material

Relasi ini juga berjalan seiring berjalannya waktu, kepercayaan akan muncul setelah kita melakukan beberapa transaksi. Hubungan relasi ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran di kemudian hari.


6. Modal

Modal imaterial sudah tadi bro.. Sekarang modal material yang perlu di siapkan.. Jangan pesimis dulu, memang butuh modal banyak tapi ada beberapa cara yang bisa di tempuh seperti mencari investor, kerjasama dengan keluarga atau sistem bagi hasil dengan pemilik lahan.


7. Bekerja Sesuai Rencana

Setelah semuanya siap dan mulai membangun, usahakan semua berjalan sesuai rencana bro.. Sebelum memulai, kita perlu membuat RAB atau rencana belanja sehingga kita tau baudget yang dibutuhkan untuk membangun serta keuntungan. Kita berusaha untuk berpegang pada RAB, agar tidak melenceng terlalu jauh dari rencana semula.


Itu tadi beberapa tips, sebelum memulai usaha properti. Semuanya itu perlu perjuangan dan kerja keras, jadi kita harus betul-betul mengupayakan untuk bisa mencapai impian kita. Sukses Bro!!!

 

Kayaknya sudah level ahli dalam dunia properti nih.

 

@Ardilas : ya sedikit lebih dulu dari yang belum terjun ke dunia ini..he

 

wah relasi ke toko bangunan apa relasi ke kontraktor?

 

modalnya itu lho yang susah. pasti modal gede soalnya..
oya mas, btw nih misal bisnis properti itu kan kalo orang awam melihantnya pasti selalu untung besar, tapi pas kenyataan dan prakteknya apa ya pernah mengalami hambatan atau kerugian mas?

 

relasi toko bangunan harus biar dapet harga murah dan bisa ngutang dulu

 

Dua duanya bro, klo relasi toko terutama bagi yang modalnya minim

 

@JaringanHosting : Setiap usaha ada resikonya mas.. pernah saya rugi 25jt, uang dipakai teman 80jt.. lum kembali sampai sekarang..

 

waduh banyak juga ya.
tapi bisnis pasti gitu sih ya mas.. High Risk= High Return
makin gede untungnya, makin gede juga resikonya.

salut bgt lah uda pernah ngalami resiko ky gitu tapi masih jalan terus. mantap

 

@JaringanHosting makasih bos..

 

@JaringanHosting makasih bos..

 

waahh ini bisnis yang high risk high return, mesti dipikirin mateng banget. makasih ya mas buat sharenya

 

@stephanus wahyu, dari sulawesi tengah ya? daerah mana kah?

properti emang bagus apalagi yang berasal dari sulawesi, kayu (hasil hutan masih melimpah)

 

Sama sama @tekotek

Betul mas.. bahakan kemarin saya dapat cerita dari teman habis kirim dedak katul ke surabaya dan kalimantan...

 

biasanya mah yang ngurusi bangunan ya kontraktor,, bukan developer.. developer biasanya cuma terima jadi rumahnya sesuai spek kualitas yang disepakati, setelah jadi baru deh diserahterima ke user

urusan bahan bangunan itu urusan yang bangun rumah (baca:kontraktor), bukan developer

 

@stephanus wahyu, ane asli lahir di luwuk-banggai tapi darah gorontalo-manado

 

ketika proses dimulai atau dirintis dari bawah, relasi itu perlu dan semua harus di pelajari. Trims

 

teorinya memang mudah banget brow,,,,tapi prakteknya, apalagi yg namanya modal patungan atau semacemnya, jauh lebih susah kalo tdk bener² kenal

 

Nah yang point modal itu loh yang bikin lemes, mesti butuh dana yang cukup besar toh gan ?