Posisi server Menentukan Prestasi pada GTmetrix Pingdom dan Webpagetest.org

Discussion in 'Search Engine Optimization' started by bot, Feb 20, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. bot

    bot New Member

    Joined:
    Apr 17, 2013
    Messages:
    2
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Masih hangat dalam benak saya tentang sedikit perbedaan persepsi antara saya dan sahabat saya tentang hubungan antara Page load time dan Total page size. Berikut saya kutipkan kembali poin poin pentingnya.
    Quote:
    Dalam pandangan pribadi saya, load time yang dirasakan pengunjung itu akan dipengaruhi beberapa faktor berikut ini :
    1. Kecepatan akses data pengunjung apakah menggunakan speedy yang 512 kbps, modem 3G yang sekitar 1Mbps atau modem evdo rev B yang rata rata sekitar 4Mbps atau malah lebih rendah dari itu. Taroh lah kita ambil rata rata nya 512 kbps maka maksimal download capacity nya adalah 512/8 KB/s = 64KB/s
    2. Lokasi pengunjung dengan server yang kita gunakan. Jarak ini tentu akan memberikan tambahan jeda waktu untuk loading website nya. Misal orang di amerika mungkin membutuhkan tambahan waktu 4 sekon diluar load time kita karena kita menggunakan server yang lokasinya di indonesia dan sebaliknya.
    3. Total page size dari halaman website kita. Taroh lah rata rata page size kebanyakan website adalah 600 KB. Maka dengan modem yang akses datanya 512 kbps itu akan membutuhkan waktu sekitar 600/64 = 9,375 sekon
    4. Komposisi dari website kita apakah berupa script css, javascript, html, text, image atau yang lainnya tentunya masing masing load time nya berbeda.
    Dengan ilustrasi di atas maka untuk mengakses data www.speedseo.biz sebesar 16 KB hanya diperlukan waktu 16/64 = 0,25 sekon.
    Quote:
    nahh.. jadi saya kira untuk masalah kecepatan, load time doong iya kan ? berapapun KB nya kalo load time nya cepet berarti bagus..
    Berikut saya paparkan jawabannya. Pege Load time itu berkaitan dengan page size, komposisi website, lokasi server, dan kecepatan akses data dari pengunjung atau user yang mengakses website kita. Sebenarnya kita dapat menghitung seberapa lama loading time website kita yang dirasakan secara aktual oleh user atau pengunjung. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
    1. Menghitung kecepatan download maksimal yang dimiliki user. Hal ini berkaitan dengan kecepatan koneksi internet yang digunakan user apakah 56 kbps, 128 kbps, 256 kbps. 512 kbps, 1028 kbps, 2056 kbps, 3,6 Mbps, 7,2 Mbps, atau 14,7 Mbps atau di atasnya lagi. Misalkan kita menggunakan perhitungan standar pengujian DSL webpagetest yang 1Mbps, maka kita dapat menghitung kecepatan download maksimalnya sebagai berikut :
    Quote:
    Kecepatan download maksimal = kecepatan koneksi kbps/8 = 1000kbps/8 = 125 KB/s (1Byte = 8 bit)
    2. Menghitung Load time dasar yang diperlukan untuk mengakses website kita. Hal ini berkaitan dengan Total page size kita. Misal ada empat website kita bandingkan load time dasarnya. Masing masing memiliki total page size 25 KB, 200 KB, 500 KB, dan 1MB. Maka perhitungan Load time untuk masing masing website adalah sebagai berikut :
    website A = Total page size / kecepatan download = 25/125 = 0.2 sekon
    website B = Total page size / kecepatan download = 200 / 125 = 1,6 sekon
    website C = Total page size / kecepatan download = 500 /125 = 4 sekon
    website D = Total page size / kecepatan download = 1000 / 125 = 8 sekon
    3. Mengetahui berapa lama First byte time yang dibutuhkan user untuk mengakses DNS server kita. Hal ini berkaitan dengan Lokasi server dengan user atau pengguna. Misalkan server kita ada di Indonesia maka untuk orang indonesia waktu yang dibutuhkan untuk mengakses DNS servernya mungkin hanya 0.5 sekon namun bagaimana dengan user dari benua eropa, amerika, australia, afrika dan negara asia lainnya, masing masing lokasi pasti memiliki first byte time yang berbeda.
    Quote:
    Misal Servernya terletak di Indonesia maka First byte time nya kemungkinan besar seperti ini :
    First byte dari Indonesia : 0.5 sekon
    First byte dari singapore : 1 sekon
    First byte dari jepang : 2 sekon
    First byte dari amerika : 2.5 sekon
    First byte dari afrika : 3 sekon
    4. Menghitung Total page load keseluruhan dengan menjumlahkan Load time dasar dan First byte time. Misal server ada di indonesia dan usernya juga ada di indonesia.
    Quote:
    website A 25 KB = Load Time dasar + First byte = 0.2 sekon + 0.5 sekon = 0.7 sekon
    website B 200 KB = Load Time dasar + First byte = 1,6 sekon + 0.5 sekon = 2.1 sekon
    website C 500 KB = Load Time dasar + First byte = 4 sekon + 0.5 sekon = 4.5 sekon
    website D 1 MB = Load Time dasar + First byte = 8 sekon + 0.5 sekon = 8.5 sekon
    Semoga ilustrasi di atas dapat menggambarkan hubungan antara total page size dan lokasi server dengan load time website kita. Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk mempercepat loading website adalah meminimalkan ukuran page size dan memilih lokasi server yang tepat serta menggunakan layanan CDN atau content delivery network untuk memastikan semua lokasi terlayani dengan kecepatan yang sama.
    Dalam hal ini akhirnya saya memutuskan memindahkan lokasi server saya yang sebelumnya di singapore saya pindahkan lokasinya ke Amerika dengan pertimbangan hampir semua tools untuk menguji page load speed seperti GTmetrix, Pingdom tools, dan webpagetest.org lokasinya ada di benua amerika dan eropa sehingga hasil test nya akan lebih baik. Saya juga tidak takut user di indonesia lambat mengakses website www.speedseo.biz karena saya telah menggunakan layanan CDN dengan 44 lokasi server di seluruh dunia sehingga menjamin semua lokasi terlayani dengan kecepatan yang hampir sama. Berikut saya lampirkan perbandingan performa antara lokasi server singapore dan amerika.
     
  2. Devita

    Devita Active Member

    Joined:
    Oct 11, 2014
    Messages:
    1,196
    Likes Received:
    43
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Bagus den, saya pakai cdn juga lumayan membantu page speed
     
Loading...
Thread Status:
Not open for further replies.

Share This Page