Posisi Teratas Penyakit Kelamin Yang Berbahaya

Discussion in 'Health & Medical' started by resi raphael, Sep 11, 2019.

  1. resi raphael

    resi raphael Member

    Joined:
    May 16, 2019
    Messages:
    158
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    Mengerikan! Gonorrhea Adalah Penyakit Kelamin yang Berbahaya

    Salah satu infeksi menular seksual yang sering terjadi selain sifilis yakni gonore atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan gonorrhea. Gonorrhea adalah salah satu penyakit menular seksual dengan gejala umum kencing nanah. Karena penderita gonorrhea selalu mengeluarkan cairan seperti nanah dari alat kelamin penderitanya.

    Gonorrhea disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorheae atau disebut juga dengan gonocucus. Bakteri akan menyerang alat kelamin, anus, rahim, uretra, mata, dan tenggorokan. Tergantung bagian tubuh mana terkena cairan dari penderita gonorrhea.

    Penularan bakteri gonorrhea paling sering terjadi melalui seks kelamin, seks anal, dan seks oral. Bakteri sangat mudah menyerang bagi mereka yang sering melakukan seks dengan bergonta-ganti pasangan. Dan juga bisa menular dari ibu ke bayi yang di kandungnya. Bakteri gonore hanya menular melalui cairan tubuh. Bakteri tidak dapat hidup di luar tubuh manusia.

    Gejala Gonore

    Penyakit Gonorrhea adalah penyakit kelamin yang sering tak dirasakan oleh para penderitanya. Hampir sebagian besar penderita gonorrhea tidak pernah menunjukan tanda-tanda maupun gejala yang mudah mereka sadari. Terkadang, penyakit gonore lebih mudah ditemukan pada pria dibandingkan pada wanita.

    Gejala yang paling sering terjadi saat gonore menyerang yakni:
    1. Sakit saat buang air kecil
    2. Demam
    3. Sakit saat berhubungan seks
    4. Bengkak pada bagian vulva
    5. Nyeri pada perut bagian bawah
    6. Lebih sering melakukan buang air kecil
    Wanita lebih sering menemukan gejala ringan dibandingkan pria. Terkadang wanita juga mengalami keputihan yang diakibatkan dari virus yang muncul. Gejala yang paling sering terjadi pada pria dan wanita adalah keluarnya cairan dari vagina atau penis dengan warna kuning atau hijau seperti nanah. Sehingga penyakit ini sering disebut sebagai penyakit kencing nanah.

    Bagaimana Mengetahui Saya Terkena Gonore Atau Tidak?

    Cara yang paling baik untuk mengetahui apakah anda tertular gonorrhea atau tidak adalah dengan melakukan pemeriksaan dokter. Hingga saat ini, gonore belum dapat di diagnosis tanpa adanya pemeriksaan medis. Ketika anda merasakan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan.

    Cara pemeriksaan yang paling sering untuk mengetahui apakah anda mengalami gonorrhea biasanya dengan mengambil sampel cairan dari penis, vagina, dinding rahim, dan dubur untuk dilakukan uji sampel laboratorium sehingga terlihat apakah anda mengalami gonorrhea atau tidak.

    Pengobatan Gonore

    Gonorrhea adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Sehingga pengobatan gonore yang dilakukan biasanya dengan menggunakan obat oral maupun suntikan antibiotik ke tubuh. Ketika anda merasa tertular gonorrhea, maka dalam melakukan pengobatan, anda diharuskan untuk membawa pasangan untuk mengetahui apakah pasangan anda pun tertular atau tidak.

    Komplikasi

    Gonore yang tidak terobati, baik pada pria maupun wanita akan menyebabkan komplikasi. Pada wanita, komplikasi yang terjadi adalah radang panggul, kehamilan ektopik, dan kemandulan. Serta gonore yang tak terobati pada wanita dapat merusak organ reproduksi.

    Sementara pada pria, akan menyerang epididimis, sehingga akan mempengaruhi kualitas sperma dan bisa menyebabkan kemandulan akibat menurunnya kualitas sperma.

    Bahkan pada ibu hamil, bakteri gonorrhea yang terdapat di dalam tubuh dapat menyerang janin dalam kandungan. Bahkan dapat menyebabkan infeksi pada mata sang cabang bayi dan bayi terlahir dalam kondisi kerusakan pada matanya.

    Gonorrhea adalah penyakit menular seksual yang cukup berbahaya. Ketika anda sudah merasakan timbulnya gejala gonore pada tubuh anda, maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan untuk menghindari komplikasi yang cukup mengerikan. Anda dapat melakukan pemeriksaan di klinik andrologi atau melakukan konsultasi online terlebih dahulu dengan mengklik banner di bawah ini.
     
Loading...

Share This Page