Preschool, Kebutuhan atau Keharusan?

EZYEDU – Memasukan anak ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau dikenal juga dengan istilah pra sekolah / preschool dewasa ini telah menjadi fenomena yang cukup lazim kita temui di berbagai daerah. Ya, PAUD telah menjadi kebutuhan bagi orang tua untuk menyiapkan anak mereka sebelum memasuki masa sekokah. Namun, dijumpai di lapangan khususnya di daerah, masyarakat belum mengetahui alasan dibalik pentingnya pendidikan anak usia dini. Berbeda dengan preschool Jakarta Barat yang setiap tahunnya banyak dimintai karena kesadaran penuh orangtua akan pentingnya pendidikan sejak dini.


Perlu diketahui bersama, bahwa kecerdasan orang dewasa 50% terbentuk saat ia berumur 4 tahun, 80% pada umur 8 tahun, dan mencapai puncaknya saat berumur 18 tahun. Inilah kemudian yang menjadi latar belakang terkuat mengapa program pendidikan sedini mungkin dicanangkan untuk diwajibkan sejak tahun 2016 oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. Seperti yang diucapkan oleh Mantan Menteri Pendidikan dan Budaya tahun 2014-2015 kita, Anis Baswedan mengatakan “UNESCO mengharuskan anak-anak belajar dulu satu tahun sebelum masuk Sekolah Dasar (SD) untuk persiapan beradaptasi dengan lingkungan baru yang lebih luas”. Tidak heran jika banyak preschool bermunculan di berbagai daerah seperti preschool Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.


Byrnes (Peraih gelar Woman of the Year dari Vitasoy Australia), di PAUD anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, cepat beradaptasi. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Begitu pentingnya pendidikan ini tidak mengherankan mengapa orangtua harus memberikan perhatian yang besar dalam memilih preschool Jakarta Barat yang bagus untuk anak-anak mereka.

Tetapi faktanya, masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa memasukan anak ke preschool hanya membuang waktu dan biaya. Hal ini karena usia 3-5 tahun dianggap masih sulit untuk menerima pelajaran apapun. Preschool juga bukanlah pendidikan formal yang berfokus pada pelajaran yang telah diatur oleh negara. Banyak orangtua yang bertanya-tanya apakan preschool merupakan suatu kebutuhan atau keharusan? Bukankan anak dapat belajar seperti apa yang dipelajari di preschool di lingkungan rumah?


Preschool memang lebih mengarah pada pembentukan karakter anak. Berbeda dengan sekolah formal yang mengasah anak dalam bidang akademis, pendidikan non-formal seperti preschool membekali anak dengan kecerdasan emosional dan sosial. Di preschool anak akan diajarkan untuk mengenal dirinya sendiri, mengeksplorasi lingkungan, bermain dengan sebayanya, dan tidak bergantung kepada orang tua. Mereka akan belajar bahwa mereka dapat melakukan berbagai kegiatan secara mandiri. Melalui preschool yang berkualitas, anak-anak akan diajarkan untuk menjawab rasa penasaran mereka melalui berbagai macam eksperimen dan alat peraga. Inilah kemudaian yang akan menjadi investasi jangka panjang bagi sang anak, tidak akan ada waktu dan biaya yang terbuang percuma.


Program wajib PAUD satu tahun pra SD ini juga harus didukung oleh semua stakeholder yang peduli dan lembaga pendidikan patut mendukung penyiapan Sumber Daya Manusia handal di masa depan. Oleh karena itu, EZY EDU hadir sebagai jembatan bagi orang tua yang ingin memasukan anaknya ke preschool dengan lembaga pendidikan dan pengajar berkualitas. Anda dapat menemukan preschool terbaik di website EZY EDU, contohnya Kidea Kindergarden Preschool. Atau kamu bisa melihat semua preschool di berbagai lokasi disini.


Pada akhirnya, menyekolahkan anak ke preschool atau tidak ada di tangan orang tua. Namun, perlu diingat bahwa pendidikan ini akan bermanfaat bagi perkembangan sosial anak, menjadi mandiri, berbagi, memecahkan masalah. Jika Anda ingin memberikan yang terbaik untuk anak, mengapa tidak dimulai sedini mungkin?

 

kalo ane pikir sih PAUD perlu , terutama untuk pertama mengajarkan si anak bersosialisasi dengan orang lain diluar lingkungan keluarga