Pro Kontra Penyedap Rasa

Discussion in 'General Discussion' started by lordard, May 28, 2020.

  1. lordard

    lordard Member

    Joined:
    Aug 16, 2016
    Messages:
    116
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyedap rasa yang banyak beredar dan banyak digunakan sebagai tambahan masakan. Banyak yang beranggapan bahwa penyedap rasa ini membuat masakan menjadi lebih enak. Akan tetapi, banyak pula berita yang memberi informasi mengenai berbahayanya komposisi Sasa untuk kesehatan manusia. hal ini masih menuai pro dan kontra yang tidak menemui titik terang. Yuk intip ulasan lengkapnya di bawah ini!

    [​IMG]

    Fakta Mengenai MSG yang Kamu Harus Tahu

    1. Dipasarkan Sejak Puluhan Tahun Lalu

    MSG adalah penyedap rasa yang telah populer sejak puluhan tahun lalu. Tahukah anda bahwa penyedap rasa ini berasal dari pengolahan rumput laut, sehingga sangat aman dikonsumsi oleh manusia. Akan tetapi, seiring berjalannya waku permintaan semakin banyak dan teknologi pun semakin canggih sehingga pengolahannya pun berubah. Kini MSG dibuat dari proses fermentasi industri, sehingga banyak yang khawatir mengenai kandungannya.

    2. Terbuat dari Garam untuk Rasa Gurih

    Masyarakat Indonesia memang menggemari masakan yang bercita rasa gurih dan pedas karena keduanya menjadi kombinasi yang sangat tepat. Oleh karena itu, MSG adalah penyedap rasa yang dibuat dari garam yang dikombinasikan dengan kandungan lain, yaitu dengan asam amino L glutamate. Glutamat inilah yang berperan penting untuk menciptakan cita rasa gurih di dalam suatu masakan, sehingga banyak yang menggunakan MSG di dalam masakannya.

    3. Asam Amino Glutamat Sangat Penting untuk Tubuh

    Tahukah anda bahwa tubuh membutuhkan asam amino glutamate untuk proses pertumbuhan? Oleh karena itu, anak yang sedang dalam pertumbuhan dianjurkan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam amino glutamate. Anda dapat memperolehnya dari bahan makanan dengan kandungan protein tinggi, seperti susu, daging merah, ikan, dan sayuran. Ada pula penyedap rasa alami yang dapat digunakan, seperti jamur dan tomat.

    4. Kontroversi Efek Samping MSG

    Pada tahun 1960an banyak kasus yang tercatat mengenai keluhan yang dirasakan seseorang setelah mengkonsumsi MSG. kasus ini dirasakan oleh orang orang yang mengunjungi rumah makan dengan masakan khas Cina. Berbagai keluhan yang diutarakan, seperti sakit kepala, mati rasa yang menjalar dari leher hingga ke lengan dan punggung, mual, dada sesak, keringat deras, dan tubuh lemas. Keluhan ini dirasakan setelah mengkonsumsi makanan berMSG.

    5. Penelitian dan Sanggahannya

    Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan fakta bahwa orang yang mengkonsumsi MSG berlebih beresiko tinggi mengalami obesitas. Cina sebagai negara terbesar sebagai pengkonsumsi MSG, sehingga banyak masyarakatnya yang mengalami obesitas. Akan tetapi, ternyata ditemukan pula fakta bahwa obesitas tersebut tidak hanya disebabkan oleh MSG. Banyak pula faktor di belakangnya, seperti makan kalori tinggi, kurang olahraga, dan lain lain.

    6. Hasil Akhir, MSG Sehat untuk Tubuh?

    Terlepas dari penelitan yang telah ditemukan sebelumnya dan berbagai fakta mengenai MSG yang telah beredar di masyarakat, ternyata ditemukan sebuah fakta baru yang menarik. FDA telah memutuskan bahwa MSG adalah bahan makanan yang aman, sehingga komposisi Sasa pun aman ditambahkan ke dalam masakan anda. Pemecahan MSG di dalam tubuh pun lebih cepat daripada lemak trans yang dikenal berbahaya bagi tubuh.

    Tahukah anda bahwa banyak masyarakat Indonesia yang beranggapan bahwa penyedap rasa, MSG bukanlah bahan makanan yang aman? Hal ini telah menjadi sebuah paham yang diyakini oleh banyak orang, sehingga banyak yang menghindarinya. Hal tersebut juga berdasarkan rumor yang beredar bahwa MSG menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Akan tetapi, FDA dan WHO telah sepakat bahwa penyedap rasa ini aman dikonsumsi oleh manusia.
     
Loading...

Share This Page