Proses Kopi Menjadi Specialty Grade

Kopi, tentu saja sudah banyak orang yang tak asing lagi untuk mendengarnya. Karena yang namanya kopi ini menjadi salah satu minuman yang paling sering dikonsumsi setiap harinya. Terutama adalah bagi mereka yang memang pecinta kopi. Berbagai macam level maupun kualitas kopi pun ada banyak sekali, dan tentu saja untuk soal harganya pun berbagai macam variasi. Mulai dari harga terjangkau hingga kopi yang menguras kantong pun ada banyak dan bisa anda dapatkan. Untuk level atau kualitas kopi ini sendiri dimulai dari grade 3 sampai dengan specialty grade. Namun ada juga yang dibawah grade 3, biasanya untuk jenis kopi ini adalah kopi yang rusak dan juga telah tercampur dengan ampas-ampas kopi. Industri kopi yang menjual berbagai macam kemasan kopi sachet biasanya menggunakan kopi grade bawah, yaitu yang hanya dijual dengan harga 500 sampai dengan 1000 Rupiah saja. selain itu juga kopi tersebut mereka campur dengan beras dan bahan pengawt. Sehingga tak heran kalau harganya juga terjangkau. Tentu saja bagi para pecinta kopi, mereka cenderung memilih kopi dengan level specialty grade. Namun bagaimanakah Proses kopi menjadi specialty grade. Berikut ini kami akan memberikan anda informasi mengenai Proses kopi menjadi specialty grade.



-Proses pertama biji kopi tersebut berasah dari buah kopi, yang dipetik dengan buah kopi sudah menjadi merah. Dimana para petani hanya memilih dna memetik kopi yang sudah matang saja.

-Setelah itu biji kopi akan dikumpulkan dan dilakukan proses green bea. Karena yang namanya kopi yang sudah matang alias berwarna merah ini aroma dan cita rasanya sangat kuat dan special sekali.

-Lalu kopi pun dipisahkan antara biji yang mengapung dan tenggelam. Yang artinya biji yang tenggelam tersebut memiliki kualitas yang terbaik ketimbang kopi yang mengapung dipermukaan air.

-Ada 3 metode yang dilakukan untuk proses green bean. Yaitu wet poces, dry poces dan juga pulp natural. Dimana metode yang akan digunakan tersebut mempengaruhi citarasa dan juga kualitas dari kopi. Untuk kopi luwak sendiri biasanya menggunakan metode wet prosess.

-Ketika proses green bean selesai dan sudah dikeringkan. Proses selanjutnya yang dilakukan adalah proses triple pick. Yaitu proses pensortiran green bean, untuk memilih biji kopi yang masih berbentiuk sempuran dan tanpa adanya cacar. Untuk tahapan green bean ini, grade yang tertinggi adalah grade 1, dengan tinggkat sampah dibawah 5%. Yang akan semakin membuat harga kopi menjadi lebih mahal lagi adalah jika sampah 0 %.

-Untuk Proses kopi menjadi specialty grade yang selanjutnya adalah masuk kedalam tahap penyangraian. Dimana tahap ini sendiri sangat penting sekali untuk menentukan kualitas dan juga citarasa yang dimiliki kopi. Untuk mendapatkan hasil sangrai kopi yang sempurna, tentu saja harus menggunakan alat modern untuk menyangrainya. Karena jika masih menggunakan cara yang tradisonal, proses sangrai pun bisa saja tak sempurna

-Setelah proses penyangraian selesai maka akan masuk dalam proses penyeduhan. Untuk proses ini harus dilakukan dengan cara yang benar. Supaya cita rasa dan kualitas kopi menjadi lebih sempurna. Untuk hasil terbaik tentu saja dengan menggunakan mesin espresso.

Informasi mengenai proses kopi menjadi specialty grade yang sudah kami berikan ini, semoga bermanfaat dan tentu saja semakin menambah pengetahuan anda mengenai kopi yang memiliki citarasa unik dan banyak penggemarnya.

Sumber : http://kopihijau.digarut.com/

 

ehmm i like the taste

 

kopi hijau? asa baru denger, boleh dicoba nih. nice

 

Untuk Mendapatkan Grade kopi yg berkualitas super premium ternyata prosesnya banyak juga ya

 

Informasi yg bagus buat yg mau usaha kafe nih, kalau saya sih dirumah beli yg sacetan doang bisanya, boro" ngolah dulu hehe