Proses Percetakan Uang Kertas di Indonesia Hanya di Satu Tempat

Discussion in 'Education' started by angkatandelapan, Jan 23, 2022.

  1. angkatandelapan

    angkatandelapan Member

    Joined:
    Dec 12, 2018
    Messages:
    51
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Hi semua , selama ini kita selalu memegang uang untuk transaksi, baik dari uang 1000 , 2000, 5000, hingga 100.000 rupiah. Bahkan sebagian kita sampai berpuluh puluh juta telah dihabiskan. Namun tahukah anda dimana tempat percetakan uang di Indonesia ? hehehe, sudah tahukah? Nah kali ini mimin akan membahasnya.

    Uang kertas yang bias digunakan, ternyata dicetak dengan banyak proses yang cukup ketat. Uang kertas tersebut hanya dicetak di satu percetakan terpercaya, yaitu di "Perum Peruri". Ya, hanya di Perum Peruri. Perum Peruri merupakan perusahaan percetakan yang dipercayai oleh Bank Indonesia untuk mencetak uang kertas asli.
    [​IMG]

    Perusahaan Perum Peruri terdapat pada kawasan Industri Karawang yang mempunyai luas 202 hektar menurut data yang ada. Dengan 45 mesin canggih untuk mencetak uang. Waw keren kan? Ingin tahu alamat lengkapnya bisa dicek di google maps ya. heheh.

    Lalu tahukah anda bagaimana proses cetak uangnya? Menurut penjelasan kepada divisi produksi uang peruri, yaitu pak slamet haryono. Uang yang dicetak harus melalu tahap engraving. Engraving Gampangnya adalah desain dan gambar baku. Proses desain dan gambar baku butuh waktu yang cukup lama yaitu 2-3 bulan. hemm gitu ya. Kok lama? iya karena bukan sembarangan gambar kwkwk. Pastinya juga untuk keamanan lah gays dlll tentunya.

    Setelah itu proses offset printing. Kalau istilah ini banyak yang tahu mestinya yaitu proses cetak, sebagaimana istilah di luar sana seperti kata jasa percetakan offset dan digital printing, mirip mirip gitu aja lah, kwkw.

    Selanjutnya proses intaglio printing, proses ini untuk penyempurnaan dari cetak offset printing yang telah dilakukan, seperti cetak hologram disempurnakan. Proses ini cukup rumit lo gays gak sama dengan digital printing di luar sana.

    Setelah itu proses penyimpanan dan inspeksi. Apalagi ini ya? kwkwk. Yaitu proses untuk mengetahui mana uang yang layak edar dan mana yang tidak layak edar. Penilaian dari mana ? dari tinta, rata atau tidak, warna yang gak sempurna, dll. Biasanya yang gagal 10 % loh.

    Karena uang itu pertama dicetak dalam bentul bilyet atau kertas besar, maka setelah itu prosesnya adalah dipotong menggunakan mesin pemotong. Lalu disusun dengan rapi dalam satu pack. Setelah itu baru difinishing dan dipacking uangnya.

    Oh ya bahan baku uang itu bukan kertas biasanya loh gays. Kertas khusu yang diperoleh dari Bank Indonesia. Dan uang yang gagal cetak juga harus dikembalikan ke Bank Indonesia. Heem, kesimpulanya adalah oh gitu ya, hehehe. Ini keterangan saya ambil dari sini : manajemen.uma.ac.id tentang proses percetakan uang di Indonesia.
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Kalau produksi mobil harga mahal karena biaya produksi yang tinggi,
    mungkin uang hanya satu-satunya barang paling murah meskipun biaya prodduksinya tinggi
    buktinya dari dulu satu lembar harganya tidak lebih dari seratus ribu, padahal satu mobil jutaan
     
Loading...

Share This Page