Ransomware WannaCry Serang Industri Otomotif, Ini Tanggapan Toyota Indonesia

Pada tanggal 12 Mei 2017 kemarin dunia dikejutkan dengan serangan dari para peretas yang menggunakan jenis terbaru dari Malware yang disebut Ransomware WannaCry. Ratusan ribu organisasi dan industri di berbagai belahan bumi telah melaporkan menjadi korban atau setidaknya mendeteksi serangan dari virus berbahaya ini.

Salah satu yang terkena dampaknya adalah industri otomotif, beberapa pabrikan besar seperti Nissan Motor, Renault dan Dacia telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menjadi sasaran dari virus yang mampu mengunci data bahkan perangkat komputer secara keseluruhan tersebut.

Nissan, Renault dan Dacia bahkan harus menghentikan sementara operasional mereka di sejumlah lokasi demi mencegah penyebaran program siber jahat ini, hal yang sangat jarang terjadi dalam industri otomotif, umumnya penghentian produksi baru dilakukan bila terjadi situasi yang benar – benar berbahaya secara fisik seperti bencana alam, mogok massal dari para pekerjanya atau perang.

Bila tiga pabrikan raksasa tersebut harus menghentikan produksinya walau untuk sementara saja maka bisa dibayangkan betapa berbahayanya ancaman virus Ransomware WannaCry ini terhadap kelangsungan bisnis mereka.

Di Indonesia sendiri penyebaran virus Ransomware WannaCry sudah cukup mengkhawatirkan, program ini bahkan telah membuat kacau jaringan komputer di dua rumah sakit besar di Jakarta yaitu RS Dharmais dan RS Harapan Kita.

Akibat serangan ini pelayanan pasien di dua rumah sakit yang lokasinya berdampingan itu menjadi terganggu terutama layanan administratif, pihak rumah sakit bahkan harus menggunakan cara manual dalam melayani para pasiennya yang tentunya membuat pelayanan menjadi tidak secepat biasanya.

Menanggapi ancaman ini tentunya perusahaan maupun instansi lain langsung bersiaga agar tidak menjadi korban dari virus Ransomware ini. Salah satunya yang melakukan antisipasi untuk mencegah masuknya virus ini pada jaringan komputer mereka adalah Toyota Indonesia baik divisi produksi (Toyota Motor Manufacturing Indonesia / TMMIN) maupun divisi penjualan dibawah Toyota Astra Motor / TAM.

Menurut Teguh Trihatono yang menjabat selaku General Manager External Affairs Division Head TMMIN, sejak hari Sabtu, 13 Mei 2017, pihaknya telah memberikan himbauan terhadap seluruh karyawan terutama yang bersentuhan langsung dengan perangkat komputerisasi untuk waspada terhadap serangan Ransomware WannaCry.

Sedangkan Manager Public Relation PT.TAM Rouli Hasintongan Sijabat mengaku telah mengetahui info (mengenai virus Ransomware WannaCry) melalui media, team IT internal dari ATPM yang baru saja meluncurkan Toyota Agya Facelift itu pun telah melakukan prosedur keamanan yang lebih baru untuk mencegah infeksi virus berbahaya ini pada jaringan mereka.

Nah kalau perusahaan besar saja sampai harus melakukan langkah khusus untuk mencegah masuknya Ransomware WannaCry ini, kita sebagai pengguna komputer juga tidak ada salahnya berlaku waspada supaya virus ini jangan sampai merusak PC atau perangkat mobile kita, caranya ssilahkan lihat thread dari agan or sist Bersosial

 

http://thehackernews.com/2017/05/wannacry-ransomware-decryption-tool.html
tl;dr
>Adrien Guinet, a French security researcher from Quarkslab, has discovered a way to retrieve the secret encryption keys used by the WannaCry ransomware for free, which works on Windows XP, Windows 7, Windows Vista, Windows Server 2003 and 2008 operating systems.

Win7 masterrace

 

Wannacry merajalela...

 

bener2 seperti namanya, bikin pingin nangis

 

jahat banget hacker nya .. nyari duit tuh kerja bukan nyadap data orang lain .. dosa tuh namanya ..

 

iya, apalagi sampe hack rumah sakit, jahat banget banget tuh

 

Di Indonesia sendiri penyebaran virus Ransomware WannaCry sudah cukup mengkhawatirkan, program ini bahkan telah membuat kacau jaringan komputer di dua rumah sakit besar di Jakarta yaitu RS Dharmais dan RS Harapan Kita.

Wannacry merajalela

 

wanacry makin meperbesar dan merajelala , uhh daebak