Rantai Motor Putus ?? Inilah Penyebab + Solusinya

Rantai Motor Putus – Dalam hal ini sepeda motor jenis bebek dan sport keberadaan rantai “chain drive” masih memiliki fungsi yang sangat vital. Betapa tidak, rantai ini akan menyalurkan putaran dari output transmisi ke roda, yang sehingga roda belakang motor dapat bergerak.

Namun apa jadinya kalau rantai motor tersebut menjadi putus?? tentu sekencang apapun mesin dihidupkan motor tidak akan bisa berjalan karena rantai ini satu-satunya penghubung tenaga antara transmisi ke roda motor. Dan masalah rantai putus ini nyatanya sering dialami dan yang lebih parah masalah ini sering terjadi saat kita dalam perjalanan.

Penyebab Rantai Motor Putus
Dan sebenarnya masalah rantai putus ini bisa kita antisipasi dengan melakukan perawatan yang tepat. Beberapa hal yabf dapat memicu rantai motor putus antara lain:

Pengaruh Penyetelan Rantai Yang Terlalu Tegang
Dalam hal ini menyetel rantai memang penting, tapi penyetelan yang salah justru dapat menimbulkan petaka bagi motor. Contohnya apabila penyetelan rantai terlalu kencang, idealnya rantai masih memiliki jarak bebas sekitar 20-30 mm pada saat kondisi rantai dingin.

Kalau nyatanya jarak bebas kurang dari yang dituliskan otomatis akan ada ketegangan yang lebih tinggi pada rantai motor, dengan kata lain rantai motor akan lebih tertarik. Hasilnya meskipun rantai ini terbuat dari logam rantai bisa putus karena mendapatkan beban tarikan terus menerus.

Apalagi kalau ditambah faktor lain seperti medan naik turun atau beban motor lebih berat otomatis rantai bisa berpotensi putus. Oleh sebab itu, tips pertama untuk mengantisipasi masalah rantai putus ialah dengan mengecek jarak bebas rantai tiap kali sebelum berkendara, pastikan sesuai dengan spesifikasi yang tertera.

Faktor Beban Motor Atau Medan Yang Terjal
Rantai pada motor bebek dan motor cross itu berbeda. Rantai motor cross dibuah lebih tebal sehingga lebih kuat karena medan yang ditempuh oleh motor cross itu off road, ada tanjakan ada turunan terjal. Tetapi kalau motor bebek digunakan untuk naik turun seperti cross tentu saja rantainya bisa putus. Ini karena beban pada sepeda motor akan lebih berat saat menanjak, coba saja kalian mengayuh sepeda pada tanjakan pasti terasa lebih berat.

Kalau beban motor lebih berat maka rantai juga akan menerima tekanan lebih dan ini bisa memperpendek umur rantai motor. Lebih karena itu ketika kalian akan membawa beban berat atau melintasi medan terjal kalian cek dulu umur rantai dan kondisi fisik rantai. Kalau rantai sudah berumur lebih dari 25.000 Km ada baiknya kalian membawa rantai cadangan plus satu set kunci untuk mengganti rantai motor.

Umur Rantai Yang Sudah Uzur
Rantai motor sudah dikatakan expired itu ketika umur rantai melebihi 25 km “setiap motor berbeda” kalau masa pakai motor kalian sudah melebihi angka tersebut dan belum ada histori penggantian rantai maka rantai bisa putus kapanpun. Ini karena setiap part pada motor itu pasti memiliki masa paki, ada yang masa pakainya rendah seperti oli mesin dan ada pula yang masa pakainya lama seperti shock breaker dan gear set.

Karat Pada Rantai
Karat itu hasil dari oksidasi logam dalam hal ini logam pembentuk rantai kita tahu sendiri logam yang karatan itu biasanya cepat rapuh sehingga kalau rantai sudah berkarat siap-siap saja dalam waktu dekat rantai bisa putus.

Dan sebenarnya karat yang hadir pada rantai motor itu disebabkan karena kita tidak melakukan perawatan terhadap rantai motor, beberapa hal yang memicu karat pada rantai yaitu:

• Rantai sering terkena air hujan
• Rantai tidak pernaj dilumasi dengan chain lube “pelumas khusus rantai”
• Motor jarang digunakan sehingga rantai jarang bergerak

Kalau kalian sudah melihat rantai mulai ada pada rantai motor maka siapkan saja rantai baru sebagai rantai cadangan karena rantai bisa putus kapan saja. Hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk merawat rantai motor antara lain:

• Pastikan kalian melumasi rantai motor kalian “tidak perlu rutin asal rantai tidak kering”
• Jangan gunakan oli bekas untuk melumasi rantai karena bisa memancing debu untuk melekat ke rantai
• Pastikan kalian memperhatikan ketegangan rantai tiap kali akan berkendara jarak jauh

Lantas Bagaimana Solusinya Kalau Rantai Motor Putus
Untuk opsi pertama segera ganti rantai motor yang putus, langkah penggantian diambil kalau kondisi fisik rantai sudah karatan atau karena masa pakai rantai sudah expired. Namun kalau rantai itu putus karena faktor luar seperti faktor medan yang sangat terjal atau beban yang berlebihan maka kalian bisa menyambungkannya kembali.

Caranya dengan menggunakan connecting chain baru “logam penyambung antar rantai”, mungkin kalian perlu memotong satu rantai dan kembali menyambungkannya menggunakan connecting chain yang baru, proses ini bisa dilakukan dengan tang lancip. Namun karena kita memotong satu rantai maka panjang rantai akan semakin kecil sehingga perlu juga dilakukan penyetelan ulang.

Demikianlah pembahasan mengenai Rantai Motor Putus ?? Inilah Penyebab + Solusinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

 

Memang rantai putus di jalan bisa menjadi masalah tersendiri karena meski mesin hidup tapi tidak bisa menarik roda, akhirnya menuntun motor menuju bengkel terdekat, kebanyakan karena rantai sudah aus atau tua tanpa diperhatikan pemiliknya, terutama kalau mau pergi jauh sebaiknya ini juga perlu di cek

 

menarik juga artikelnya, ini sangat cocok untuk tutor di english cafe jogja dan bantul yang kerjanya freelancce di tempat kursus bahasa Inggris terbaik di Jogja.
thank's gan, atas artikelnya.

 

Kalo untuk ciri ciri rantai yang sudah rusak dan perlu diganti itu gimana mas ?

 

Saya pernah mengalami rantai putus, pas di kawasan industri, bengkel lumayan jauh, harus keluar dulu dari kawasan. Betul kata @isamhisyam , rantai jangan sampai kering, apalagi karatan, kasih pelumas rantai, jika rantai kendor atau terlalu kencang, setel ulang. Jika gir rantai sudah lancip, dan mata rantai sudah mulai longgar, segera ganti yang baru, jangan nunggu putus baru ganti

 

Kesehatan rantai memang perlu dijaga, takutnya pas lagi jalan ke tujuan yg lumayan jauh, eh tiba tiba putus wkwk

 

Sebenarnya udah bisa kita prediksi sih, karena biasanya (beberapa kasus) rantai mau putus itu ada yg ga stabil atau cenderung lebih berisik karena ada element yg mau lepas