ALNEWS - Menurut CEO SpaceX, Elon Musk, mengungkapkan rencana untuk menerbangkan dua wisatawan ke bulan pada tahun 2018. NASA memuji langkah yang akan dilakukan SpaceX ini. Selain itu, NASA juga mengingatkan SpaceX untuk memenuhi tanggung jawabnya tentang misinya ke bulan. Menurut info yang diketahui, Elon Musk mengatakan SpaceX akan meluncurkan dua penumpang ke luar angkasa di sekitar bulan menggunakan kapsul Dragon dan roket Falcon Heavy. Kedua kendaraan luar angkasa ini akan diuji coba tanpa pilot akhir tahun ini. NASA akan bekerja sama dengan SpaceX untuk memastikan proyek ini aman dan memenuhi kewajiban kontrak untuk membawa kembali astronot ke tanah AS dan berhasil memberikan pasokan ke International Space Station. Rencananya SpaceX akan meluncurkan penumpang menggunakan kapsul Dragon ke sekitar bulan. Kendaraan luar angkasa ini akan terbang di atas permukaan bulan dengan jarak 400 ribu mil (650 ribu km) dari titik terjauh bumi. Rencana Penerbangan wisata ke bulan ini akan dimulai pada akhir 2018, hampir bertepatan dengan peringatan 50 tahun penerbangan bersejarah NASA Apollo 8 pada Desember 1968. SpaceX memiliki kontrak dengan NASA senilai USD2,6 miliar untuk menerbangkan astronot ke dan dari International Space Station menggunakan kapsul Dragon dan roket Falcon 9 yang berukuran lebih kecil dari Falcon Heavy. "Ini harus menjadi sangat menarik, tahun depan akan menjadi tahun yang besar untuk membawa orang ke stasiun ruang angkasa dan mudah-mudahan seterusnya" ucap Musk.
