Renungan dan Beberapa Tipe Wanita Muslimah dalam Bersosial Media

Penetrasi sosial media di era ini memang sangat luar biasa. Bahkan ada yang menyatakan generasi sekarang adalah generasi Z, yang merupakan generasi internet yang bebas mengakses segala informasi dari internet.

Salah satu ciri yang tampak menonjol generasi ini adalah bersosialisasi lewat sosial media.Yup, sosial media merupakan tempatnya mereka banyak menghabiskan waktu mereka.

Pun begitu dengan wanita muslimah. Walaupun ada renungan untuk wanita muslimah yang sering upload-upload foto selfie ke media sosial. Ini tentunya perlu disikapi dengan benar, dalam artian tidak boleh juga menolak "mentah-mentah" perkembangan teknologi dan sebaliknya tidak 'kebablasan' hingga jati diri sebagai wanita muslimah malah tercederai.

Terlepas dari wacana itu, setidaknya ada beberapa tipe muslimah saat bersosial media, diantaranya:

1. Seleb Style
Tipe ini bercirikan selalu mengunggah foto atau video selfienya di sosial media. Selfie memang sudah menjadi demam tersendiri yang banyak melanda banyak kalangan. Pun kadang 'bapak-bapak' ada juga yang tidak luput dari hal ini.

Ciri tipe ini lebih banyak mengekspos kecantikannya, mulai dari wajah, make up terbaru, sepatu baru. Intinya semuanya diupload dan dikabarkan di dunia maya, mulai dari ujung rambut sampai ujung terbawa kaki.

2. Pedagang
Dunia internet juga menawarkan hal baru dalam dunia bisnis, perdagangan. Dulu untuk buka lapak jualan, mungkin perlu buka kios atau warung, paling mahal mungkin sewa ruko untuk menjual barang.

Di era internet ini, semua sarana sosial media bisa dijadikan tempat berjualan alias buka lapak.

jadi, berteberanlah lapak-lapak wanita di sosial media. Ini merupakan surga tersendiri bagi wanita, pasalnya mereka bisa berlama-lama membuka berbagai macam lapak online di sosial media. Wanita yang buka lapak jualan online di sosial media malahan dikenal sangat gigih dalam mengupload produk-produk terbaru, bukan hanya itu mereka juga sangat piawai dalam meng-follow up calon pembeli mereka. Makanya, kalau chatting lebih familiar memakai kata "sis" , "sist" dibandingkan dengan kata "bro".

3. Nasihat, Tausiyah
Memang sangat gampang menyampaikan pesan-pesan moral dan kebaikan di sosial media. Sangat mudah dan jangkauannya lebih banyak dan lebih luas dibanding misalnya dengan ceramah umum atau tausiyah biasa.

caranya sangat sederhana, semisal dengan membubuhkan caption nasihat atau kata-kata bijak di beberapa akun sosial media. Caption wanita muslimah di instagram dan yang semisalnya memang nyatanya sangat baik dan banyak menginspirasi orang lain.

Namun, untuk bagian ini perlu ada upaya waspada, yakni dari jerat lebih mentingin maunya followers dibandingkan menyuarkan kebaikan meski itu pahit. Makanya kaidah umum masih berlaku, sampaikanlah dalam caption yang sebenarnya 'kebaikan' bukan hal yang ingin didengar oleh followers "audience"

Masih ada beberapa tipe lain sebenarnya jika kita jeli memperhatikan sosial media. Namun pada intinya adalah perkembangan internet dalam hal ini sosial media memang harus berusaha bijak di dalamnya. Walaupun internet dan sosial media sangat memudahkan penggunanya mendapat informasi, namun tetap harus difilter. Terutama berita-berita hoax. Dalam kondisi ini perlu adanya upaya klarifikasi atau membandingkan dengan sumber berita lain sebelum jemari langsung membagikan berita tersebut.

 

Yang mana den? soalnya ada beberapa tipe, dan sayangnya tidak semua wanita memiliki tipe itu semua di atas. Liatin aja di instagram..

 

Hihih Bener juga yaa, yang penting sih bisa di ajak susah, biar gampang ngurusnya hehe

 

hhhmm.. renungannya sangat bener sekali sih, terimakasih udah berbagi