Rezeki dan Tawakal

Discussion in 'Education' started by Muh. Wira Wijaya, Sep 17, 2016.

  1. Muh. Wira Wijaya

    Muh. Wira Wijaya Member

    Joined:
    Oct 6, 2015
    Messages:
    672
    Likes Received:
    71
    Trophy Points:
    28
    Bagi ummat Islam, bagian akhir dari sebuah usaha selalu ditutup dengan tawakal kepada Allah.

    Tawakkal ini adalah bentuk berserah diri kepada Allah atas usaha yang dilakukan. Berserah diri berarti mewakilkan kepada Allah bagaimana pun hasil usaha itu. Ini adalah salah satu bentuk keyakinan dalam diri, bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik pembuat rencana dalam hidup.

    Jadi, dengan sikap tawakal dalam diri, seorang muslim akan menyatakan dengan lugas dan yakin, "Semua akan indah pada waktunya". :)

    Sikap seperti ini yang ditanamkan dalam hati akan mendatangkan ketenangan. Karena semua didasari atas berbaik sangka kepada Allah, termasuk kondisi yang dialaminya sekarang ini.

    Pemahaman tentang rezeki juga harus diketahui lebih dalam, karena banyak yang beranggapan rezeki itu hanya sebatas uang. Memang ada ungkapan umum dikalangan kita, uang bukan segalanya tetapi segalanya akan menjadi mudah dengan adanya uang.

    Tetapi, jangan sampai kita terjebak dengan konsep ini sehingga seolah-oleh kita menuhankan uang dalam kehidupan. Uang hanya sarana dan tools bukan tujuan akhir.

    Praktek-praktek hubungan antara rezeki dan tawakal ini sangat beragam. Salah satunya mungkin bisa aplikasikan dalam mengelola keuangan keluarga.

    Ketika mengatur keuangan keluarga maka selalulah ingat konsep tawakal. Karena ia akan mewarnai jalannya pemikiran kita.

    Hal ini terutama sangat berguna disaat kondisi pemasukan keluarga sedang tidak baik. Maka dengan konsep tawakal yang kuat dalam keyakinan, maka ia akan selalu berpikir positif.

    Implikasinya secara psikologis, orang tersebut akan lebih optimis dan membuka pikirannya dengan peluang-peluang baru. Sebaliknya, jika sikap tawakal ini sudah hilang dalam keyakinannya maka boleh jadi secara psikologis pikirannya akan disesaki pikiran negatif yang akan membuatnya salah langkah, merugikan dirinya sendiri, bahkan mematikan semangat dan optimismenya untuk tetap maju dengan segala kemungkinan-kemungkinan baru.

    Secara umum, tawakal tidak secara langsung (direct) mendatangkan rezeki secara tunai. Namun, dengan tawakal akan mendatangkan peluang dan kesempatan baru sehingga rezeki itu bisa diraih. Tentang hal ini, mahsyur dikalangan kita bahwa dengan bertawakal kepada Allah, maka Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka
     
Loading...
Similar Threads - Rezeki Tawakal
  1. ucu solehudin
    Replies:
    3
    Views:
    1,407

Share This Page