Riding Impresion Honda Genio, Rangka dan Mesin Baru Bikin Nyaman

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Jul 2, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Sebagai varian terbaru di kelas matic 110cc, Honda Genio persembahan PT Honda Astra Motor (AHM) tampil menarik dan tidak ala kadarnya, usung desain dan teknologi terbaru.

    Bisa dilihat bagian internalnya disematkan konstruksi frame hingga komponen mesin terbaru. Dan itu tidak ada di varian matic Honda produk sesudahnya.

    Wah, jadi penasaran nih pengen jajal matic yang dijual dengan harga Rp 17,2 juta (CBS) dan Rp 17,7 juta (CBS-ISS). Mumpung saat peluncuran perdana kemarin, Moladin berkesempatan sesi test ride di area yang sudah disiapkan pihak PT. AHM. Pengen tahu rasanya macam apa? Geser terus yuk cursornya ke bawah.



    Sasis eSAF Frame Ringan dan Lincah
    Saat pertama kali lihat, rasa-rasanya Honda Genio agak mirip dengan Honda New Scoopy. Meskipun perbedaan mencolok pada lekuk bodi Genio yang tak terlalu membulat alias semok, tapi lebih memunculkan kesan ramping.

    Bisa dilihat pada desain bentuk headlamp LED yang tidak bulat, serta lampu sein kanan-kiri-nya. Begitupun area buritan yang menyudut ke arah belakang jika dimulai dari bagian tengah.

    [​IMG]
    Sasis eSAF pertama kali digunakan di motor Honda | Foto: Contributor Moladin

    Ketika menggenggam grip di setang model naked, yang juga diaplikasi oleh Honda New Scoopy. Tenyata posisi kedua tangan pengendara tidak terlalu ke atas, alias masih jauh di bawah dada.

    Sehingga kedua tangan tidak terlalu cepat lelah, serta membuat area padang ke depan dan ke panel spidometer berbentuk unik ala digital jauh lebih leluasa.

    Buat pemilik postur tubuh cukup rendah, dengan jarak jok dengan tanah yang hanya 740mm tidak perlu khawatir.

    Ternyata line up terbaru AHM sangat fleksibel saat dikendarai, terutama ketika matic dengan spek bodi 1.869 mm x 692 mm x 1.061 mm (PxLxT) diajak bermanuver. Baik itu saat ganti jalur, berbelok hingga putar balik.

    Bisa jadi enjoy-nya berkendara dengan Genio lantaran perubahan pada sasis serta penggunaan ban ring 12 yang lebih lebar juga tebal. Bahkan sasis baru bernama eSAF (echanced Smart Architecture Frame).

    Sejatinya mirip rangka underbone tapi tidak dari pipa besi namun dari pelat bentuk yang dilas. Sehingga sasis ini memiliki ruang penyimpanan hingga 14L, tangki bensin hingga 4,2L serta step floor yang cukup luas.

    [​IMG]
    Ruang penyimpanan hingga 14L | Foto: Contributor Moladin

    Lincah Dengan Kompresi Tinggi plus Rangka Ringan
    Usung mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc, SOHC SOHC pendingin udara dan injeksi PGM-FI, menjadikan performa Honda Genio cukup mumpuni melaju di jalan perkotaan. Baca ulasannya lengkapnya di sini ya Sobat Riders! https://moladin.com/blog/riding-imp...im1tf5L5e5m1ychO8h-ivFDK7gZVRhbKjzzeFJqIZwaOA
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,261
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Tehnologi sekarang makin canggih
    peran bengkel juga harus mengikuti perkembangan tehnologi
     
    Budimola likes this.
  3. Galih Pradipta

    Galih Pradipta Member

    Joined:
    Dec 21, 2017
    Messages:
    58
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    hahahaahahahahahhaahahahahaahahhaa,,,, ngomong ama spion aja bang
     
    blackking likes this.
  4. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    setuju gan, makin banyak fitur-fitur baru di motor zaman sekarang, bengkel pun harus menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan si motor ya
     
    blackking likes this.
  5. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    loh? waduh gan...ehehehehe
     
Loading...

Share This Page