Sembilu di Februari adalah ruang penyatu antara kesendirian, engkau, dan masa lampau. Bulan yang cukup ruang untuk berbagi kasih sayang, tapi nyatanya dan melupanan adalah bagian dari setiap tanggalnya. . Kini kesendirianku telah berujung resah, atas dirimu yang tak mampu lagi untuk kujamah. Tak ada lagi ruang, disudut sekali pun untuk aku manaruh sayang. Padahal dulu ku kira tepat sebagai tempat menaruh rasa nyaman, nyatanya hanya meninggalkan kesedihan... kesedihan yang beranak-pinak. . Dan engkau kini pergi dengan meninggalkanberibu tanya dan luka yang aku tak tau cara menyembuhkannya. . Aku kini butuh ruang untuk menyimpan masa lampau dan mencari ruang baru untuk kisahku yang bukan lagi tentang kamu. (g.n)