ni adalah kumpulan puisi tentang kehidupan. Kumpulan puisi yang bertemakan " Wajah Indoseia ". Puisi ini saya ciptakan dari berbagai ketidakadilan ditengah masyarakat dinegara tercinta ini. Wajah Indonesia serupa wajah penuh coretan kelam yang sudah waktunya untuk dihapuskan. Semoga puisi ini bisa memberikan sedikit gambaran untuk menggugah nurani dan fikir kita akan nasib anak cucu kita kelak yang tentunya masih akan singgah di Indonesia ini. SENANDUNG PARA JELATA Kami singgah dinegeri antah berantah Tempat dimana tahta jadi raja Harta jadi kuasa Dan kami . . Para Jelata jadi tumbalnya Negeri dimana banyak politikus-politikus Yang memang seperti tikus Tikus-tikus yang rakus Dinegari ini semua bisa dibeli Segala produksi, mimpi, hati dan harga diri Kami para jelata Hidup diambang peradaban tak bermoral Tergilas oleh roda-roda kekuasaan Hingga remuk tak berbentuk Kami para jelata Dipaksa untuk tetap jadi jelata Dijadikan tumbal juga alasan Untuk sebuah tahayul keadilan dan kesejahteraan GORESAN PERBEDAAN Kulihat si tua dengan gerobak sampahnya Si Kecil dengan gitar mungil Si Jalang dengan muka malang Berjalan diantara megah perkantoran Terhimpit oleh elit perumahan Dan semakin terjepit mewah kendaraan Goresan tinta perbedaan Yang jelas menggambarkan ketidakadilan Di tengah compang camping catur perpolitikan CELOTEH ANAK JALANAN Anak Jalanan Generasi Masa depan Yang terbentur kerasnya kehidupan Mutiara berharga penerus bangsa Yang teraniaya penguasanya Anak jalanan Mengemis, mengamen, mengorek sampah Jauh dari bangku sekolah Dituntut untuk berlutut Tak sedkitpun mampu menuntut Dibobroknya pemerintahan yang semakin akut Anak Jalanan Berceloteh tentang suram masa depan Tentang kesakitan kehidupan Juga "haramnya” kemapanan NYAYIAN SUMBANG KEHIDUPAN Nyayian sumbang kehidupan Menyeruak ditelinga Menohok dihati Menggugah nurani Samar terdengar Ditengah hiruk pikuk carut marut pemerintahan Tangisan ribuan orang pinggiran Jeritan jutaan pengangguran Nyayian sumbang kehidupan Semakin terdengar membosankan Tak kunjung behenti Palah semakin menjadi Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Setelah membaca, saya harap juga bisa meninggalkan komentar. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)