Seberapa Pentingkah Memiliki Asuransi rawat inap?

Apa yang pertama kali ada dalam benak Anda ketika mendengar istilah rawat inap?

Anda mungkin akan membayangkan penyakit yang parah, tingginya biaya, hingga urusan pekerjaan atau rumah yang terbengkalai karena harus istirahat total selama sekian hari. Kekhawatiran tersebut memang merupakan hal yang wajar ditemukan pada semua kalangan.



Mempelajari tips hidup sehat menjadi andalan untuk melindungi diri dari penyakit-penyakit yang mengharuskan rawat inap. Sementara untuk mengatasi masalah biaya ketika rawat inap, asuransi rawat inap adalah solusinya.


Pentingnya Memiliki Asuransi rawat Inap

Mendengar pederita penyakit parah seperti kanker atau jantung harus menghabiskan hari-hari di rumah sakit mungkin bukan sesuatu yang mengherankan. Tapi bagaimana dengan penderita sakit mag? Beberapa dari Anda mungkin masih sangsi ada penderita mag yang sampai harus masuk rumah sakit.

Berikut adalah beberapa penyakit yang tak disangka-sangka bisa membuat keuangan Anda sulit jika tak memiliki asuransi rawat inap untuk mengcover:

1. Tipes

Tipes menjadi penyakit yang cukup umum ditemukan, terutama bagi mereka yang tak menjaga asupan makanannya. Tipes biasanya ditandai dengan demam yang mulai menyerang di malam hari dan hilang di pagi hari.


Tipes biasanya juga menyebabkan perasaan tak nyaman di bagian pencernaan. Sumber penyakit ini memang adanya serangan virus dan bakteri di bagian pencernaan. Pada kasus tertentu penderita juga akan mual dan muntah sehingga bisa membahayakan.


Tipes yang sudah parah akan mengharuskan penderitanya untuk menjalani rawat inap. Rata-rata penderita tipes bisa menghabiskan waktu 3 hingga 7 hari di rumah sakit. Bayangkan berapa banyak biaya yang akan dihabiskan jika tak punya asuransi rawat inap.


2. Asma

Asma adalah penyakit yang menyerang bagian pernapasan. Penyakit ini bisa disebabkan karena faktor lingkungan yang tak sehat dan bisa pula disebabkan oleh faktor keturunan. Asma juga termasuk penyakit yang bisa kambuh sewaktu-waktu.


Penderita asma biasanya memiliki obat hirup yang akan meredakan gejala sesak nafas. Tapi jika sudah parah bukan tak mungkin penderita harus menjalani rawat inap.


Asma mudah kambuh jika terpapar udara kotor, berdebu, atau cuaca dingin. Karena keadaannya yang bisa kambuh sewaktu itu lah ada baiknya penderita melindungi diri dengan asuransi rawat inap. Kapanpun butuh masuk rumah sakit, penderita tak perlu khawatir lagi.


3. Mag

Asma adalah salah satu penyakit yang cukup jamak menyerang masyarakat Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya asam lambung sehingga menimbulkan rasa nyeri di bagian perut hingga ulu hati.


Asam lambung bisa naik karena banyak faktor. Bisa karena telat makan, mengkonsumsi jenis makanan yang tak sesuai, hingga stress dan banyak faktor lainnya. Jika sudah sekali terserang mag, maka besar kemungkinan akan kambuh lagi di kemudian hari.


Penderita mag mungkin akan perlu dirawat di rumah sakit jika rasa sakitnya sudah terlalu menyiksa. Rawat inap juga akan makin dibutuhkan jika sudah disertai mual dan muntah berlebihan. Asuransi rawat inap akan membantu penderita memiliki keberanian untuk datang ke rumah sakit tanpa mempertimbangkan masalah biaya.


4. Flu Berat

Memiliki asuransi rawat inap di era ini sangat penting. Kondisi lingkunan yang kian tak sehat, terutama di kota besar, membuat penderita flu saja punya kemungkinan untuk harus menjalani rawat inap.


Rawat inap pada penderita flu diperlukan jika gejala flu disertai dengan demam tinggi dan pilek yang menyebabkan kesulitan bernafas. Penderita mungkin akan perlu waktu selama 2 hingga 3 hari untuk istirahat total.


Manfaat Asuransi Rawat Inap

Berikut adalah beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika memiliki asuransi rawat inap:

- Santunan Rawat Inap

Anda akan mendapat uang santunan dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan plan yang Anda pilih. Jika ternyata uang santunan yang didapat lebih besar dari biaya yang harus dihabiskan per harinya, uang tersebut bisa Anda gunakan untuk kepentingan lainnya.


- Santunan ICU

Jika Anda dirawat di ruang UGD maka Anda bisa mendapatkan uang santunan yang lebih besar. Uang santunan tersebut bahkan bisa 2 kali lebih besar dari uang santunan perawatan di ruangan biasa. Skema santunan asuransi rawat inap ini biasanya telah dijelaskan detil saat penandatanganan polis.

Santunan ICU akan sangat membantu karena besarnya biaya yang dibutuhkan. Harga kamar per harinya saja bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi ditambah biaya dokter, alat, tindakan, dan obat. Biaya yang dibutuhkan pastinya akan memporak-porandakan keuangan, apalagi jika tak ada asuransi dan persiapan dana darurat.


Asuransi rawat inap sangat cocok untuk melindungi diri Anda sendiri dan keluarga. Jangan tunda lagi agar Anda tak perlu merasakan pusingnya membiayai pengobatan dengan merogoh kocek sangat dalam.