Sejarah Perkembangan, Peradaban Dan Kedatangan Agama Islam Di Dunia dan Indonesia

Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang Bagaimana Sejarah Singkat Kedatangan Islam Di Dunia Dan Indonesia Mempunyai sejarah Yang Panjang. Satu Diantaranya tentang interaksi ajaran islam dengan masyarakat di Nusantara yang kemudian memeluk islam. islam datang ke Indonesia setelah kerajaan Hindu-Buddha yang dahulunya berkuasa mengalami disintegrasi atau keruntuhan. Contohnya di Jawa, Islam masuk ke Demak, kemudian berubah menjadi kerajaan Demak karena daerah tersebut melepaskan diri dari pengaruh kerajaan Majapahit. Sebagaimana Hindu-Buddha, islam masuk ke Indonesia dengan damai. Untuk melacak waktu dan pembawa islam ke Indonesia ada beberapa Teori Yaitu Sebagai Berikut :


Teori Perkembangan , Peradaban Dan Kedatangan Agama Islam Di Dunia

a). Sejarah Masuknya Agama Islam Di Dunia Melalui Teori Persia
Proses masuknya islam di Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Hal tersebut tidak lepas dari hadirnya salah satu istri Ali bin Abi Thalib yang berasal dari Persia. Keadaan ini membuat masyarakat Persia merasa senasib dengan saudara meraka, yaitu keluarga Ali yang diburu oleh pemerintahan Muawiyah. Hal ini diperkuat dengan berbagai istilah seperti istilah Jer yang lazim digunakan oleh masyarakat Persia. Dasar Teori ini adalah kesamaan antara budaya Persia dan budaya masyarakat Islam indonesia Sebagai Berikut :

Peringatan 10 Muharam atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Hussein, cucu Nabi Muhammad, yang sangat dijunjung oleh orang Syiah/islam Iran. Di Sumatra Barat, peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut, sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.

Kesamaan ajaran sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan Sufi dari Iran yaitu Al - Hallaj.

Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.

Adanya perkampungan leren/leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu Pendukung Teori ini, yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.

Proses Perkembangan Dan Penyebaran Islam Di Indonesia

Teori tersebut pada dasarnya memiliki kelemahan. berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa islam masuk ke Indonesia dengan damai pada abad ke-7 dan mengalami perkembangan sampai abad ke-13. proses masuk dan berkembangnya islam ke Indonesia pada dasarnya dilakukan dengan jalan damai melalui beberapa jalur/saluran, yaitu melalui perdagangan seperti yang dilakukan oleh pedagang Arab, Persia, dan Gujarat. pedagang tersebut berinteraksi/bergaul dengan masyarakat Indonesia. pada kesempatan tersebut bertujuan menyebarkan ajaran Islam. Dengan adanya perkampungan pedagang, interaksi semakin sering bahkan ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia sehingga proses peyebaran islam semakin cepat berkembang.

Perkembangan islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubalig yang menyebarkan islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat menimba ilmu agama islam.

Sejarah proses penyebaran islam di Indonesia atau proses islamisasi tidak terlepas dari peranan para pedagang, mubalig/ulama, raja, bangsawan atau pardipati. Di pulau Jawa, peranan mubalig dan ulama tergantung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisanga atau wali sembilan yang terdiri sebagai berikut :

• Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.
• Sunan Amper dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
• Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
• Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
• Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik).
• Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja'far Shodik menyebarkan Islam di daerah Kudus.
• Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R.Setya menyebarkan Islam di daerah Demak.
• Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan Islam di daerah Gunung Muria.
• Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatulla, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon).

b). Sejarah Masuknya Agama Islam Di Indonesia Dalam Teori Gujarat
Teori Gujarat menyatakan islam masuk ke Indonesia melalui wilayah - wilayah di anak Benua India, seperti Gujarat, Bengali, dan Malabar. Pendapat ini didasarkan pada temuan nisan-nisan kuburan di beberapa wilayah di Indonesia yang dibuat dan dibawa langsung dari kota Gujarat. Pendapat tentang masuknya islam dari Gujarat, India didasarkan pada corak ajaran islam yang berkembang di Nusantara pada awalnya cenderung memiliki warna tasawuf yang kental. Hal ini mirip dengan tradisi tasawuf yang berkembang di India. Seperti diketahui bahwa setelah masa hancurnya Kesultanan Abbasiyah di Bagdad, umat islam menekuni jalan tasawuf, terutama umat islam di tanah India. Teori Gujarat menerangkan bahwa masuknya agama islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan Pembawanya berasal dari Gujarat, India.Berikut ini merupakan dasar-dasar yang melatar belakangi Teori Gujarat :

• Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam Penyebaran Islam di Indonesia.
• Di temukannya makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik.
• hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia-Cambay-Timur Tengah-Eropa.
• Adanya batu nisan Sultan Samudra pasai, yaitu Malik Al saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat. Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim, dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat lebih memusatkan perhatiannya pasa saat timbulnya kekuasaan politik islam, yaitu adanya Kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venezia (Italia) yang pernah singgah di Perlak (Perureula) pada tahun 1292. ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk islam dan banyak pedagang islam dari India yang menyebarkan ajaran islam.

c). Sejarah Masuknya Islam Di Dunia Melalui Teori Arab/Mekkah
Disini saya akan menjelaskan tentang Perkembangan Islam di Dunia adalah langsung dari Mekkah atau Arab.Pada masa itu, perdagangan antara bangsa Arab dan orang-orang dari Asia Timur, seperti Tiongkok dan Nusantara telah lama berjalan.Dengan demikian, kontak antara para pedagang Nusantara dan Arab sangat mungkin terjadi. Selain itu, Teori Arab juga menyatakan islam datang pada masa Khulafaur Rasyidin atau bahkan pada masa Nabi. Hal inilah yang menyebabkan sejarawan Ahmad Mansyur Suryanegara sangat yakin bahwa Islam telah masuk ke Nusantara saat Rasulluh saw. masih hidup di Mekah dan Madinah. Teori Arab menerangkan bahwa kedatangan islam ke Indonesia pada abad ke-7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).

Dasar-Dasar Teori Arab

• Kerajaan Samudra pasai menganut aliran Mazhab Syafi'i dimana pengaruh mazhab Syafi'i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah.
• Raja-raja samudra pasai menggunakan gelar Al Malik, yaitu gelar tersebut berasal dari Mesir. Pendukung Teori Mekah adalah Hamka, Van Leur, dan T.w. Arnold. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad ke-13 sudah berdiri kekuasaan politik Islam. Dengan demikian, masuknya Islam Ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya, yaitu abad ke-7 dan yang berperan besar terhadap proses penyebaran adalah Bangsa Arab sendiri.
• Pada abad ke-7, yaitu pada tahun 674 di pantai Barat Sumatra sudah terdapat perkampungan Islam (Arab). pertimbangannya adalah pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Tiongkok.

Sekian yang dapat saya sampaikan tentang Sejarah Perkembangan, Peradaban Dan Kedatangan Agama Islam Di Dunia dan Indonesia jika artikel ini memang berguna untuk teman-teman, MOHON artikel ini disharing kepada yang lain AGAR teman-teman kita juga mendapatkan manfaatnya. Terima Kasih ?

Sumber : http://arishahrukh.blogspot.com/2016/08/sejarah-perkembanganperadaban-dan-kedatangan-agama-islam-di-dunia-dan-indonesia.html