Sekilas Proses Sablon Kaos Manual

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by kiting2906, Jan 13, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. kiting2906

    kiting2906 Member

    Joined:
    Nov 8, 2014
    Messages:
    32
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Siapa yang tidak kenal sablon?Hampir semua orang kenal dengan sablon. Ada berbagai macam cara menyablon, diantaranya sablon manual, sablon digital dan sablon DTG. Sablon manual merupakan jenis sablon kaos yang paling sering kita lihat dan gunakan sehari-hari, baik untuk distro, kaos kampanye, kaos di promosi perusahaan bahkan sampai kaos di pasar malam menggunakan sablon manual pada kaos-kaosnya. Maka dari itu banyak pebisnis yang memulai belajar sablon manual karena modalnya yang relatif kecil namun potensi keuntungannya yang besar. Yuk kita ulas sekilas tentang proses mencetak sablon manual.


    Jenis alat-alat sablon manual


    Semua jenis sablon pasti membutuhkan peralatan. Peralatan yang wajib ada untuk sablon manual diantaranya yaitu : screen yang telah di afdruk, rakel, triplek yang telah disesuaikan lebarnya dan sudah diberi lem (lem meja), lakban, kain percah, pasta putih, pasta warna, pigment, obat afdruk. Untuk penjelasan tentang apakah itu screen dan lain-lain dibahas di lain waktu yah :)

    Proses mencetak

    Beberapa langkah ini bisa diterapkan untuk menerapkan sablon secara manual.

    - Masukkan triplek ke dalam kaos yang akan di sablon, fungsi triplek adalah supaya kaos diam diposisinya dan ketika saat di sablon tidak meleset sehingga hasil sablon akan maksimal dan presisi. Pastikan kaos menempel dengan erat di triplek yang telah di beri lem sebelumnya.

    - Posisikan screen pada kaos yang akan disablon, tutup dengan lakban pada pinggiran screen agar tinta tidak meluber melalui sela-sela screen. Lalu posisikan screen sesuai desain yang akan dicetak, pastikan posisi desain berada pada posisi yang diiinginkan (tidak miring, center)

    - Taruh pasta yang telah diberikan pigmen ke pinggir atau atas screen. Mula-mula tempelkan dulu rakel pada screen agar saat di gesut tidak kesat.

    - Mulai gesut dengan cara mengisi screen dengan tinta, atur kemiringan lalu tarik screen dengan sekitar 45 derajat agar tinta menempel di bahan kaos.

    - Angkat screen dan cek, apakah ada bahan yang belum tertutup baik, jika belum ulangi lagi langkah mengisi tinta di screen.

    Proses setelah sablon

    Untuk mengeringkan tinta yang telah disablon, bisa menggunakan sinar matahari. Namnun umumnya menggunakan hairdryer atau heatgun untuk proses pengeringan.

    Note:
    Bagi yang baru memulai yang dibidang sablon banyak pertanyaan seputar cara dan teknik menyablon manual sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Salah satunya mencetak sablon kaos dengan tinta putih sangat sulit, Kenapa? biasanya tidak mendapatkan hasil catak yang halus, apalagi cetak di bahan berwarna gelap atau hitam.

    Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi, bisa dari tinta, screen, cara gesut, off contact. Oke kita bahas satu persatu :

    1. Tinta, jangan melulu salahkan tinta murah, tinta murah tidak selalu memberikan hasil yang kurang baik. Tinta putih tidak halus bisa juga di sebabkan oleh tinta yang kadaluarsa. Kadaluarsa? biasanya karena terlalu lama terkena angin

    2. Screen, sangat disarankan menggunakan screen yang lebih besar pori-porinya. Gunakan screen dengan ukutan T yang lebih kecil, semakin kecil ukuran T semakin kecil pula pori-pori screen tersebut. disarankan menggunakan T48 atau T61

    3. Offcontact dan cara gesut, off contact merupakan jarak antara screeen dan bahan kaos. Jarak yang baik sekitar 3-5mm.

    4. Cara gesut, posisikan kemiringan rakel agar tinta masuk secara maksimal melalui screen lalu tarik rakel agar tinta menempel pada bahan kaos.

    Demikian sekilas cara sablon manual, semoga menjadi solusi untuk mengembangkan bisnis sablon kaos murah.
     
    Last edited: Jan 15, 2015
  2. Muhammad Amin

    Muhammad Amin Member

    Joined:
    Jul 18, 2014
    Messages:
    255
    Likes Received:
    17
    Trophy Points:
    18
    Proses sablon manual lumayan kompleks ya, wajar aja harganya lumayan :)
     
  3. Fatahillah

    Fatahillah Member

    Joined:
    Jun 27, 2014
    Messages:
    460
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Gan klo ada gambar prosesnya lebih mantep tuh...
     
  4. kiting2906

    kiting2906 Member

    Joined:
    Nov 8, 2014
    Messages:
    32
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    ada di web kita gan *keren3*
     
  5. kiting2906

    kiting2906 Member

    Joined:
    Nov 8, 2014
    Messages:
    32
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    sablon manual kalo sedikiti memang mahal gan, tapi kalo catak ratusan jauh lebih murah di banding sablon DTG (Direct To Garment):)
     
  6. rajautan

    rajautan Active Member

    Joined:
    Mar 21, 2015
    Messages:
    1,354
    Likes Received:
    57
    Trophy Points:
    48
    Sekarang banyak yang beralih ke digital, sama juga denga spanduk,,, :(
     
  7. 7tumuber

    7tumuber New Member

    Joined:
    Oct 8, 2015
    Messages:
    16
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    Wah ternyata menyablon manual itu enggak semudah yang saya kira yah, dulu si saya melihat tukang sablon memakai kaca, kalau kita mau menyablon yang bagus itu pakai kaca atau triplek gan ?
    oh iya gan saya dapet informasi dari temen kalau kita mau menutup bagian pinggir scren usahakan memakai lakban bening dan tipis agar lebih maksimal dan bisa hemat juga.
     
    3polxin likes this.
  8. Gede Ardi Dwiantara

    Gede Ardi Dwiantara Member

    Joined:
    Dec 8, 2015
    Messages:
    105
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
  9. Faktabola

    Faktabola Member

    Joined:
    Feb 23, 2016
    Messages:
    84
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    8
    Kalau saya cek link di signature-nya, dia nawarin dua-duanya gan,
    - sablon manual oke,
    - sablon dtg juga oke
     
  10. 7tumuber

    7tumuber New Member

    Joined:
    Oct 8, 2015
    Messages:
    16
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    wah aku pikir lakban hnya bisa digunakan untuk mengemas saja. untuk menutup agar tidak terkena cat juga bisa, kerenn.
     
  11. Si Raja

    Si Raja Member

    Joined:
    Nov 24, 2015
    Messages:
    851
    Likes Received:
    70
    Trophy Points:
    28
    wah minat juga saya..
    kira-kira berapa biaya yang di butuhkan..
     
Loading...
Thread Status:
Not open for further replies.

Share This Page