Siapa Bilang Jadi Vegetarian itu Sehat?

Ada yang tahu Vegetarian?

Ya, vegetarian adalah sebuah gaya hidup dimana seseorang tidak memakan daging atau apapun yang berasal dari hewan baik itu susu ataupun telur.

Dan sebagai pengganti produk dari perternakan tersebut, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan sejenisnya dijadikan makanan utama orang tersebut dan orang lain yang juga adalah vegetarian.

Vegetarian sendiri disebut-sebut juga sebagai cara paling sehat untuk berdiet hingga kini. Walaupun vegetarian masih populer hingga sekarang, ternyata menjadi vegetarian juga memiliki dampak negatif yang cukup untuk membuat seseorang yang ingin beralih menjadi vegetarian membatalkan niat tersebut.

Di bawah ini adalah 5 hal atau dampak negatif menjadi seorang vegetarian yang mungkin dapat membuat seseorang membatalkan niatnya menjadi vegetarian.



1. Dengan Menjadi Vegetarian, Ada Kemungkinan Seseorang Mengalami Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B sangatlah penting untuk menjaga fungsi otak, mengatur tingkat stress dan juga kesehatan adrenal seseorang. Para vegetarian disebut memiliki kemungkinan untuk kekurangan vitamin B12 karena umumnya, vitamin B12 itu terdapat didalam kandungan protein dari produk yang berasal dari hewan seperti telur.

Dengan kurangnya asupan vitamin B12, seseorang dapat mengalami gangguan seperti depresi, kelelahan, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitamin B12 juga dapat ditemukan dalam tumbuhan seperti alga dan ragi. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa kandungan vitamin B12 pada kedua sumber makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 seseorang setiap harinya.

Artinya, walaupun kedua sumber makanan vegetarian tersebut masih terbilang memiliki resiko tinggi dikarenakan vitamin B12 yang terkandung didalamnya belum diketahui kadarnya.



2. Dengan Menjadi Vegetarian, Seseorang Dapat Mengalami Kelebihan Berat Badan

Walaupun vegetarian itu adalah sebuah gaya hidup yang memang selalu dikaitkan dengan gaya hidup yang selalu lebih sehat dibandingkan dengan gaya hidup lainnya, ternyata hal tersebut tidak selamanya benar.

Contohnya pada kacang-kacangan, jika seorang vegetarian tidak dapat mengontrol pola makannya dan memakan kacang-kacangan terlalu berlebihan, orang tersebut akan mengalami apa yang namanya peningkatan berat badan secara signifikan.

Hal ini dikarenakan pada kacang-kacangan terdapat kalori yang jika dikonsumsi berlebih akan menumpuk lemak yang akhirnya berimbas pada peningkatan berat badan.



3. Dengan Menjadi Vegetarian, Resiko Seseorang Terkena Penyakit Jantung Lebih Besar

Banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan mungkin adalah sebuah hal yang baik untuk tubuh kita. Namun jika kita mengeluarkan daging dari list apa yang harus kita makan, maka hal tersebut malah menjadi hal yang tidak baik bagi tubuh kita.

Karena dengan tidak memakan daging, seorang vegetarian akan terputus dari pasokan asam amino yang didalamnya terdapat dietary sulfur yang umumnya atau biasanya ditemukan pada ikan dan daging sapi.

Jika seseorang kekurangan nutrisi tersebut, ia akan mengalami berbagai masalah pada tulang, persendian, jaringan tubuh dan bahkan hingga pada metabolisme tubuh.

Kekurangan pasokan sulfur juga akan menyebabkan peningkatan pada tekanan darah. Dan dari situ, penyakit seperti stroke dan penyakit jantung tidak bisa dihindari lagi.



4. Dengan Menjadi Vegetarian, Resiko Terkena Osteoporosis Menjadi Lebih Tinggi

Osteoporosis adalah sebuah penyakit dimana tulang pada tubuh kita menjadi tipis, lemah, dan beresiko tinggi untuk patah setiap harinya.

Hal ini dikarenakan pada sayuran, asupan nutrisi yang dibutuhkan tulang tidaklah cukup. Apalagi seiring bertambahnya umur, tulang seseorang juga semakin lemah tanpa adanya nutrisi yang menunjangnya.

Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Tuan Nguyen yang berasal dari Institusi Medis Garvan di Sydney, Australia.

Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa di sebuah benua tempat terdapat banyak vegetarian dimana 5 persen penduduknya adalah vegetarian, kasus penderita osteoporosis pada benua tersebut juga cukup banyak.



5. Dengan Menjadi Vegetarian, Resiko Terkena Penyakit Kanker Kolorektal Menjadi Lebih Tinggi

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Oxford, padalebih dari 63 ribu pria dan wanita di Inggris ditemukan sebuah hal bahwa resiko terkena penyakit kanker tersebut bagi vegetarian lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memakan baik sayuran dan daging-dagingan.

Apalagi saat ini, di Inggris itu sedang ramai-ramainya penerapan pola hidup vegetarian tersebut untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.

 

kalo ane sih selama masih halal dan tidak berlebihan...hajaarrr den

 

kalau orang tiongkok bilang lebih ke herbal umurnya bisa 100tahunan

 

yang penting tidak berlebihan saya rasa aman-aman aja den . yang berlebiahan gak enak

 

Sebenarnya ada banyak sekali sangkalan dari semua keterangan pada thread diatas...! Namun ane ambil 1 saja...

Sebenarnya elemen penyusun tulang itu dari apa? Dari Kalsium dan juga fosfor kan? Sedangkan kandungan tersebut banyak didapat dari biji dan sayur...! Salah satu contoh ialah kedelai yang kaya akan kandungan protein (mencerdaskan) dan perlu diketahui juga bahwa salah satu manfaat susu kedelai (bukan kedelai dicampur susu ya...) tapi susu yang dibuat dari kedelai ialah mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang) termasuk gigi...! Apa keterangan ini tidak dibenarkan? Jawab ya... Lagi butuh pencerahan...!