Tahukah kalian bahwa WordPress memiliki REST API Endpoints?

Dokumentasi resmi WordPress.org: https://developer.wordpress.org/rest-api/reference/

Sederhananya ini seperti sitemap.xml, feed.xml, dsb. Namun lebih terstruktur, kompleks, dan disajikan dalam format JSON. Contoh root dari endpoint: https://www.namablogku.com/wp-json/wp/v2/ (blog milik @KangAndre)


Apakah ini bagus?

Yeah, tentu ini bagus! REST API adalah cores dari banyak plug-in WordPress untuk berkomunikasi dengan server melalui protokol HTTP seperti AJAX, dsb. Tanpa adanya ini, beberapa plug-in dan template tidak akan bekerja.

Ini meliputi:

• Posts /wp/v2/posts
  • Berisikan daftar dari semua posts. Contoh: https://www.namablogku.com/wp-json/wp/v2/posts
  • Memiliki pagination, misal: https://www.namablogku.com/wp-json/wp/v2/posts?page=2
  • Post individu bisa diakses dari Post ID, misal: https://www.namablogku.com/wp-json/wp/v2/posts/779
• Post Revisions /wp/v2/posts/<id>/revisions
• Categories /wp/v2/categories
• Tags /wp/v2/tags
• Pages /wp/v2/pages
• Page Revisions /wp/v2/pages/<id>/revisions
• Comments /wp/v2/comments
  • Berisikan daftar dari komentar posts. Contoh: https://www.namablogku.com/wp-json/wp/v2/comments
• Taxonomies /wp/v2/taxonomies
• Media /wp/v2/media
  • Berisikan daftar dari semua media blog. Contoh: https://www.namablogku.com/wp-json/wp/v2/media
• Users /wp/v2/users
• Post Types /wp/v2/types
• Post Statuses /wp/v2/statuses
• Settings /wp/v2/settings
• Themes /wp/v2/themes
• Search /wp/v2/search
• Block Types /wp/v2/block-types
• Blocks /wp/v2/blocks
• Block Revisions /wp/v2/blocks/<id>/autosaves/
• Block Renderer /wp/v2/block-renderer
• Block Directory Items /wp/v2/block-directory/search
• Plugins /wp/v2/plugins

Apakah ini buruk?

Tidak buruk juga... Dengan tersajinya endpoints, artinya developer yang ahli dan sudah paham WP.ORG bisa mengambil dan membaca informasi yang umumnya tidak tercantum pada halaman HTML template blog, misal: ketahui plugin/tema apa yang dipakai blog, daftar semua tags/category dari post (termasuk yang belum pernah dipakai oleh post), dan sebagainya.

Bila situs anda lambat, ini bisa menjadi penyebab utamanya. Penyebab keduanya adalah ada plugin yang memuat API secara intensif.

Bila ini saya, saya bisa buat satu layanan yang bisa mengambil informasi post (konten post, judul post, waktu post, dsb) dalam bentuk seminimal mungkin (halaman muat lebih kecil, tanpa harus merender template). Dari data itu saya bisa gunakan sebebasnya, ada banyak kemungkinan yang bisa saya lakukan dari data itu, misal:

1. menyimpan informasi yang didapat ke database pribadi dalam bentuk terstruktur dan ternormalisasi,
2. menyajikan kembali data yang tersimpan ke bentuk html plain bebas template dan bebas iklan,
3. sama seperti nomor 2, tapi bersifat publik dan semua orang bisa baca (dikenal juga sebagai mencuri konten blog)

Apakah ini aman?

Ya, ini aman. Semua resources yang diakses berbasis HTTP cookies, beberapa endpoints tidak bisa diakses (HTTP error 401) bila anda tidak login menjadi Admin. Ini tidak menampilkan informasi sensitif seperti password, dsb. Hak akses Endpoints bisa diatur dengan web server.

Bagikan opini kalian mengenai fitur WordPress.org ini di thread ini.

 

aku pernah baca cuma gak begitu aku pelajari untuk dan buat apa Gan...jadi ya aku skip aja

 

Sama sekali gak paham,
nampaknya rumit juga kode-kodenya bikin liuer

 

Bagi blogger (yg cuma ngeblog) cukup tahu saja.

Di seluruh dunia, perusahaan memanfaatkan API untuk mentransfer informasi penting, proses, transaksi, dan lainnya. Penggunaan API hanya akan meningkat seiring berjalannya waktu, dan memastikan bahwa setiap titik kontak dalam komunikasi API utuh sangat penting untuk keberhasilan setiap API. Endpoint menentukan di mana sumber daya dapat diakses oleh API dan memainkan peran kunci dalam menjamin berfungsinya perangkat lunak yang berinteraksi dengannya. Singkatnya, performa API bergantung pada kemampuannya untuk berkomunikasi secara efektif dengan API Endpoint.