Ternyata ini alasan orang lebih memlih Bata Ringan dibandingkan Bata Merah

Bata merah adalah bahan dasar pembangunan rumah yang sudah dipakai dari jaman dulu hingga saat ini, seolah menjadi bahan wajib dalam pembangunan rumah. Bata merah adalah bata yang diolah dari tanah yang dicetak kemudian dibakar sehingga mengering dan mengeras. Tanah yang digunakan juga ga bisa asal-asalan tetapi dari tanah yang liat sehingga nantinya dapat menyatu saat pencetakan. Walau sudah sering digunakan bata merah dirasa memiliki kekurangan yaitu :
1. Memakan waktu lama dalam pengerjaan sehingga akan cukup boros dalam pengunaan tenaga tukang serta menambah lamanya waktu proyek
2. Boros dalam pengunaan material perekatnya
3. Menyerap panas dalam musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu terkadang kurang stabil
4. Berat sehingga butuh rangka struktur yang lebih kuat, misalnya diameter besi penopang yang lebih tebal.

Adapun Hebel atau sering disebut Bata Ringan sudah dibuat dengan system modern oleh mesin pabrik. Sesuai dengan namanya Bata Ringan, bata ini beratnya ringan dan halus serta memiliki tingkat presisi kerataan yang baik. Bata Ringan dibuat untuk meringankan struktur bangunan konstruksi dan mempercepat pelaksanaan serta mengurangi sisa material, adapun kelebihan bata ringan antara lain :
1. Ketahanan yang baik terhadap gempa bumi
2. Kuat tekan yang tinggi
3. Plesteran yang tipis cukup 2.5 cm saja
4. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat
5. Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga menghasilkan dinding rapih
6. Kedap air sehingga jarang terjadi rembesan

 

Ternyata karena bata merah yang digunakan sehingga sering terasa panas
semula saya kira sebab dekat jalan aspal.