menjadi single parent seringkali jadi momok bagi pasangan berkeluarga. penyebabnya, membesarkan anak seorang diri bukan perkara mudah. Apalagi pada ibu, yang harus merangkap menjadi ayah. Ia harus bisa menyayangi serta menafkahi keluarganya. Ini kisah tentang 3 ibu yang survive membesarkan anaknya sendirian. Anaknya nggak cuman satu, Banyak Ibu jari Kita mengenal baik ibu jari, tapi pernahkah kita bertanya siapa bapoak dari anak2 jari? Meskipun kita sering 'menggunakan' ibu jari untuk berbagai keperluan. Tapi kita tidak pernah sedikitpun peduli dengan perasaan ibu jari. Ibu jari masing-masing mempunyai 4 anak. Semua anaknya sopan dan baik. Mereka sudah tahu fungsi dan peranan masing masing. Meskipun tanpa ayah, mereka tidak cengeng. Misalnya, kelingking buat ngupil, jari manis mejaga kejarmonisan (pernikahan), jari tengah merusak keharmonisan jari nunjuk buat nunjuk, nah ibu sendiri yang approve tugas masing2 anak. Dengan simbol jempol. Ibu Kota Beuh, kalau ibu yang ssatu ini anaknya nggak bisa lagi pake hitungan jari. Jumlah anak yang harus ia jamin kesejahteraannya ratusan ribu, bahkan bisa jutaan. Wajar saja, meskipun sudah bekerja maksimal, pihak yang sejahtera tetap saja itu-itu saja, golongan pejabat ataupun koruptor yang dengan tanpa hari menyunat uang jajan yang diberikan ibu kota. Wajar saja kan masih banyak anak di ibu kota yang miskin, koruptornya rame sih. Ibu pertiwi Melihat keadaan ibu jari yang seringkali kapalan akibat like, dan share kebencian di bumi pertiwi. Melihat ibukota yang carut marut, Ibu pertiwi teriris hatinya. Ibu pertiwi cuma bisa menangis Melihat korupsi makin banyak, atau orang pintar yang tidak dihargai. Beuhhh.. Tapi ibu pertiwi tidak pernah melepas rangkulannya terhadap 250 juta anak-anaknya. dan masih banyak lagi cerita ibu tangguh lainnya, Misalnya Ibu Budi yang berhasil mendidik banyak anak indonesia dengan sabar hingga bisa baca tulis.