TikTok Uji Coba Fitur Pencarian Kerja

Discussion in 'General Internet' started by bimo dimas, May 17, 2021.

  1. bimo dimas

    bimo dimas Member

    Joined:
    Oct 26, 2020
    Messages:
    300
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Merahputih.com - Kabar terbaru datang dari salah satu platform media sosial yang tengah populer saat ini, yaitu TikTok. Rupanya TikTok tak sekadar platform hiburan saja, tapi bisa bermanfaat untuk para lulusan baru atau yang tengah tidak punya pekerjaan.

    TikTok akan menghadirkan fitur yang memungkinkan si pengguna bisa menemukan pekerjaan lewat aplikasi tersebut. Menurut laporan dari Axios, TikTok sudah menguji alat perekrutan pekerjaan sebagai upaya membantu pengguna yang membutuhkan pekerjaan, dan untuk perusahaan yang ingin merekrut karyawan baru.

    Namun, pada laporan tersebut, fitur baru itu kabarnya tak akan dimasukkan ke dalam aplikasi inti TikTok. Fitur itu hanya ada di halaman web. "Kamu bisa mengunggah resume video dibanding menulis resume yang membosankan. Kamu juga bisa menambahkan video resume kamu pada profil TikTok kamu," ujar pihak TikTok, seperti yang dikutip dari laman engadget.

    Melihat banyak anak muda hingga orang dewasa yang menghabiskan waktu untuk bermain TikTok, tentunya fitur tersebut merupakan langkah jitu bagi TikTok untuk menjangkau orang-orang yang ingin mendapat pekerjaan.

    Tapi, di sisi lain, banyak kasus orang kehilangan pekerjaan lantaran postingan yang tak pantas bila perusahaan melihat lebih jauh akun TikTok mereka.

    Melihat fitur tersebut, sebaiknya kamu mengantisipasi dengan menyiapkan dua buah akun. Satu akun untuk hiburan semata, dan satu akun lainnya untuk tujuan profesional atau untuk pekerjaan.

    Selain itu, beberapa waktu lalu TikTok juga dikabarkan akan menghadirkan fitur obrolan grup. Seperti yang dilansir dari laman Reuters, kabar tersebut diketahui dari orang-orang yang mengetahui diskusi tentang hal itu.

    Dengan adanya fitur obrolan grup, secara tidak langsung aplikasi asal Tiongkok tersebut bersaing langsung dengan sejumlah media sosial ternama seperti halnya Facebook.

    Fitur obrolan grup tersebut merupakan bagian dari rencana ByteDance untuk mengembangkan TikTok menjadi lebih dari sekadar 'aplikasi interaksi sosial'.

    Tidak banyak yang tahu bahwa fitur tersebut sudah menjadi bagian dari TikTok versi Tiongkok, Douyin sejak tahun 2019 lalu.

    Fungsi obrolan grup tersebut tentunya akan membantu Tiktok dalam mempertahankan pengguna berada di aplikasi lebih lama. Selain langkah tersebut, TikTok juga sudah memperluas penawaran streaming langsung dan e-commerce.

    Selain itu, fitur tersebut pun memungkinkan bagi para influencer untuk lebih mudah terhubung dengan para penggemarnya.

    Sumber: Link
     
Loading...

Share This Page