Tinju Dunia : Strategi Personal Branding “Mayweather VS Pacquiao”

Discussion in 'General Business' started by suryapreneur, May 7, 2015.

  1. suryapreneur

    suryapreneur New Member

    Joined:
    Apr 23, 2015
    Messages:
    2
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Tinju dunia telah berhasil menciptakan pertarungan terbesar abad ini, terlepas dari berbagai kontroversi tentang hasilnya. Pertarungan antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao 2 petinju terbaik di kelasnya ini telah dinantikan selama 5 tahun. Pertarungan yang telah menarik perhatian seluruh perhatian pencinta tinju dunia. Dalam dunia usaha kita bisa mencontoh strategi dari kedua petinju ini untuk mengembangkan merek yang sedang kita bangun, keberhasilan yang telah dicapai kedua petinju itu menggunakan dua strategi yang sangat berbeda. Mengingat keduanya Pacquiao dan Mayweather memiliki potensi yang berbeda untuk meraih kesuksesan di bidang usaha.

    Tinju-Dunia.jpg

    Inilah Cara Kedua Petinju Meraih Kesuksesan di Bidang Tinju Dunia Dengan Cara Mereka Sendiri


    Floyd Mayweather

    Floyd-Mayweather-Jr.jpg

    1. Bekerja Keras

    Hal yang tidak mudah tidak pernah gagal selama hampir 20 tahun dalam melakukan bidang pekerjaan apa saja. Tapi ada Mayweather, dengan rekor yang sangat fantastis 47 menang dan tanpa kekalahan. Hal ini, sebagian besar, karena dia dikenal sebagai seseorang yang sangat bekerja keras di bidang olahraga tinju. Ada cerita yang tak terhitung jumlahnya dalam sejarah tinju dunia di mana seorang juara bermalas – malasan ketika persiapan bertanding dengan lawan yang berada dibawah standarnya dan seorang juara tersebut berakhir dengan tertunduk malu di atas ring. Mayweather tidak pernah menempatkan dirinya dalam situasi itu. Dia bekerja keras dan tak kenal lelah ketika berlatih, dia benar-benar terobsesi dengan tinju. Dedikasi semacam itulah yang akan berakhir dengan kesuksesan.

    2. Selektif

    Mayweather memiliki reputasi memilih lawan yang kurang menantang (lawan dengan level dibawahnya). Di satu sisi, taktik tersebut sering dikritik oleh banyak pihak karena seolah-olah dia menghindari petinju petinju terberat. Di sisi lain, dia membangun sebuah merek sebagai petinju terbaik yang pernah ada karena dia tidak terkalahkan. Memilih lawan yang lebih masuk akal seperti itu mirip dengan orang yang sangat selektif tentang dimana dan bagaimana mendirikan bisnis di pasar yang baru. Sebagai strategi pemasaran, lebih mudah untuk mendominasi pasar yang lebih kecil daripada menaklukkan salah satu yang terbesar – meskipun Mayweather telah sukses dengan kedua strategi tersebut.

    3. Membangun Merek

    Sejak Mayweather menjadi pusat perhatian di acara reality show tinju 24/7 TV HBO pada tahun 2007, dia melakukan segala cara untuk menjadikan dirinya sebagai bakat terbaik di bidang tinju dunia. Ini berarti tampil di acara TV, memiliki media sosial, dan melakukan wawancara yang tak terhitung jumlahnya hanya untuk menjaga namanya selalu muncul di masyarakat luas, bahkan ketika dia tidak berlatih untuk pertarungan penting. Ini adalah suatu strategi untuk pengusaha baru yang perlu dilakukan untuk mengembangkan merek nya. Dan Mayweather mendapatkan julukan yang mudah diingat oleh siapapun seperti Pretty Boy Floyd dan Money Mayweather, telah membuat sebagian besar keberhasilan dari kesempatan brand building nya.


    Manny Pacquiao

    Manny-Pacquiao.jpg

    1. Jadilah Diri Sendiri

    Salah satu hal yang orang suka tentang Pacquiao adalah bahwa ia terlihat benar-benar menyenangkan dan rendah hati. Dia muncul di beberapa film dan bahkan membuat album rekaman untuk dirilis di negara asalnya Filipina, itu membuktikan bahwa masyarakat sangat mencintai dia dengan banyaknya masyarakat yang menyukai hasil karya Pacquiao bahkan itu tidak berhubungan dengan dunia tinju. Dia hampir selalu tampak tersenyum bahkan ketika tidak diatas ring, dia mengkombinasikan prestasi dan bakatnya dengan semacam pesona rendah hati dan pribadi yang menyenangkan, itu bisa menjadi kunci dalam menarik perhatian masyarakat kepada merek yang kita bangun.

    2. Melawan Yang Terbaik

    Dimana Mayweather sering menghindari pertarungan melawan bakat terbaik di arena tinju dunia, Pacquiao berani menantang para petarung terbaik. Misalnya, Sebuah pertarungan pada tahun 2003 melawan Juan Manuel Marquez berakhir imbang, sehingga Pacquiao bersikeras untuk melaksanakan pertandingan ulang dalam waktu lima tahun. Tentu saja dia memenangkan untuk pertarungan yang kedua. Dia mengalahkan beberapa petinju besar seperti Oscar De la Hoya dan Ricky Hatton, dan dia tidak melarikan diri dari pertarungan besar dengan Mayweather sendiri. Dalam dunia usaha, di satu sisi ada nilai keuntungan dalam mendominasi pasar kecil, tetapi ketika sebuah merek tersebut siap untuk menguasai dunia, GO GET ‘EM !

    3. Go International

    Tinju adalah salah satu dari olahraga terpopuler di dunia, jadi sementara dia dicintai di Filipina negara asalnya, penggemar di seluruh dunia mencintainya juga. Dan dengan tujuan itu, karena ada konsumen yang lebih banyak di dunia daripada hanya di Filipina atau AS sendiri. Ini hanya masalah yang mudah – semakin banyak orang dapat diraih oleh sebuah brand, maka semakin banyak potensi yang ada bagi pertumbuhan. Pacquiao telah mengetahuinya dan memanfaatkanya untuk kesuksesan yang sangat besar.

    Sementara, untuk menjadi yang terbaik dalam bidang apapun adalah dengan menjawab semua tantangan yang datang, contoh yang ditetapkan oleh dua superstar tinju dunia ini dapat diterapkan ke sejumlah bisnis modern. Pengusaha adalah pengusaha, terlepas dari bidang mereka, dan kedua orang ini telah menemukan cara untuk meraih kesuksesan mereka masing masing.

    Sumber : http://suryapreneur.com/tinju-dunia-strategi-personal-branding-mayweather-vs-pacquiao/
     
  2. Liszton

    Liszton Member

    Joined:
    May 6, 2015
    Messages:
    537
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    28
    Suka tidaknya orang pada mereka berdua, yang jelas kedua orang tersebut adalah legenda hidup tinju dunia
     
  3. suryapreneur

    suryapreneur New Member

    Joined:
    Apr 23, 2015
    Messages:
    2
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    bener banget gan....

    mreka emg legenda tinju di kelas nyaa.
     
  4. faylaafcharina

    faylaafcharina Member

    Joined:
    Mar 17, 2015
    Messages:
    173
    Likes Received:
    13
    Trophy Points:
    18
    setuju banget gan ..... yang jelas tidak akan pernah datang suatu keberhasilan tanpa kerja keras...
     
  5. Ahmad Tobri

    Ahmad Tobri New Member

    Joined:
    Jun 9, 2015
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    insfiratif banget bro, ane baru tau lho strategi mereka..
    good sharing..
     
Loading...

Share This Page