Tips Khusyu’ Dalam Shalat

Discussion in 'General Discussion' started by kangnasir, Dec 14, 2013.

  1. kangnasir

    kangnasir New Member

    Joined:
    Dec 14, 2013
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Khusyu’ dalam beribadah khususnya shalat banyak diartikan sebagai situasi bathin sesorang yang memperoleh ketenangan dan kenikmatan saat beribadah. Lebih jauh lagi, seseorang yang telah mengerjakan suatu ibadah dengan khusyu’ maka dia akan mampu mengaflikasikan makna ibadahnya dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Tak heran jika Allah SWT begitu tegas menjanjikan pahala yang amat besar bagi orang-orang yang mampu mengerjakan ibadahnya dengan khusyu’.
    Dalam tulisan ini, Abi hanya akan berbagi tips berkenaan dengan khusyu’ di dalam shalat. Adapun khusyu’ di luar shalat membutuhkan lebih dari apa yang akan Abi sampaikan di bawah nanti. Tips ini dirangkum dari beberapa ulasan ulama dalam beberapa kitab fiqih tasawuf. Tentunya tidak akan mudah mengerjakannya, namun patut dicoba secara bertahap. Sebab selain karena tuntutan syara’, khusyu’ di dalam shalat juga akan membawa kita ke dalam nikmatnya shalat.
    Pertama : Pastikan pakaian yang kita kenakan dibeli dengan uang halal; atau dari pemberian yang ikhlas; atau pinjaman yang halal (bukan ghashab). Selain halal, pakaian juga harus suci dari najis. Lebih dianjurkan untuk memakai pakaian serba putih.
    Kedua : Usahakan berwudlu dengan wudlu yang sempurna. Sebab berwudlu yang asal sah akan mengurangi keinginan kita untuk melakukan shalat dengan khusyu’.
    Ketiga : Untuk tahap belajar, cobalah kerjakan shalat sunnah malam hari di dalam masjid atau tempat yang sepi dengan cahaya lampu yang tidak terlalu terang.
    Keempat : Berdiri tegak menghadap qiblat, mata dipicingkan memadang ke arah tempat sujud. Kalau kesulitan, maka boleh sambil memejamkan mata. Konsentrasikan pikiran dan hati kita hanya kepada Allah SWT, dan yakinilah dalam pikiran dan hati kita bahwa Allah SWT sedang melihat kita dengan sifat Kasih dan Sayang-Nya. Saat itu kita akan menghadap Sang Pencipta kita yang Maha segala-galanya, sementara kita hanyalah makhluk lemah yang selalu mengharap kasih dan sayang-Nya.
    Kelima : Mulailah takbiratul ihram dengan mengangkat kedua belah tangan sambil berniyat dalam hati untuk mengerjakan shalat. Lafadz ‘Allahu Akbar’ yang kita ucapkan harus didengar oleh telinga kita. Selain karena takbiratul ihram merupakan rukun qauli, juga akan membantu konsentrasi kita dalam mengingat Allah.
    Keenam : Saat membaca bacaan-bacaan shalat pahamilah setiap lafadz (kata) yang kita ucapkan. Hal ini akan meminimalisir pikiran dan hati kita menerawang jauh ke luar shalat. Kalau tidak paham dengan setiap bacaan shalat, cukup kita pahami secara umum bahwa bacaan-bacaan tersebut seluruhnya untuk meng-Esakan dan mengagungkan Allah SWT. Saat kita ruku’, pahamilah dalam hati dan pikiran kita bahwa hanya Allah yang paling Agung, kita hanya makhluk lemah yang tak punya apa-apa. Pada saat kita sujud, resapilah dalam hati dan pikiran kita bahwa hanya Allah yang paling Suci dan Tinggi, kita hanyalah manusia lemah yang berasal dari tanah.
    Ketujuh : Jika pada saat kita sedang shalat pikiran dan hati kita membelot kepada hal-hal di luar shalat, segeralah kembali ingat bahwa kita sedang shalat. Tak pantas rasanya jika kita sedang menghadap Sang Pencipta kok malah mengingat hal-hal lain di luar diri-Nya. Sabarkanlah hati dan pikiran kita, shalat kita hanya sebentar, tidak lebih dari 5-10 menit. Masih banyak waktu untuk memikirkan hal-hal lain nanti setelah shalat kita selesai. Sabar…sabar…sabar…..
    Yang terakhir, saat shalat awas…..jangan ingat tips ini…!
    Semoga bermamfaat, Wallahu A’lam.. [kang nasir abi]
     
  2. Arul

    Arul Member

    Joined:
    Jul 10, 2013
    Messages:
    305
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Mas, pakai signature aja

    Mas, pakai signature aja biar gak usah naruh link blog di posting, bisa baca di Rules bersosial
     
Loading...

Share This Page