Tips Membuat Konstruksi Rumah di Surabaya

Discussion in 'General Discussion' started by Devita, Jul 27, 2025.

  1. Devita

    Devita Active Member

    Joined:
    Oct 11, 2014
    Messages:
    1,203
    Likes Received:
    43
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Surabaya, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, dikenal sebagai kota metropolitan dengan karakteristik geografis yang unik. Letaknya yang strategis menjadikan Surabaya pusat perdagangan, industri, dan transportasi di kawasan Indonesia Timur. Berikut ulasan lengkap tentang geografi Surabaya di tahun 2025.

    Letak dan Batas Wilayah
    • Koordinat: 7°15'55" LS – 7°21'21" LS dan 112°35'33" BT – 112°48'00" BT.
    • Luas: ± 374,8 km² (termasuk reklamasi pantai timur).
    • Batas Wilayah:
      • Utara: Selat Madura
      • Timur: Selat Madura & Kabupaten Sidoarjo
      • Selatan: Kabupaten Sidoarjo
      • Barat: Kabupaten Gresik
    Topografi dan Morfologi
    Surabaya memiliki dataran rendah dengan ketinggian 0–10 mdpl, membuat beberapa wilayah rawan banjir rob. Beberapa ciri topografinya:
    • Wilayah Utara: Area pesisir (Pantai Kenjeran, Tambak Wedi) dengan tanah aluvial hasil sedimentasi.
    • Wilayah Tengah: Permukiman padat dan industri, sedikit lebih tinggi (5–7 mdpl).
    • Wilayah Selatan: Lebih tinggi (hingga 25 mdpl), seperti di kawasan Gunung Sari & Lidah Wetan.
    Titik Tertinggi:
    • Gunung Sari (± 25 mdpl) di Kecamatan Lakarsantri.
    Hidrologi (Sungai & Drainase)
    Surabaya dilintasi lebih dari 80 sungai, dengan 3 sungai utama:
    1. Kali Mas (anak Kali Brantas) – sering banjir di musim hujan.
    2. Kali Wonokromo – melewati kawasan industri dan permukiman.
    3. Kali Surabaya – sumber air PDAM Surabaya.
    Masalah Drainase:
    • Genangan di daerah Wonokromo, Jambangan, & Rungkut saat hujan deras.
    • Pemerintah Surabaya terus memperbaiki sistem polder dan biopori untuk antisipasi banjir.
    Iklim (Tropis Basah)
    Surabaya beriklim tropis dengan 2 musim:
    • Musim Kemarau (April–Oktober): Suhu 28–34°C, udara kering, polusi tinggi.
    • Musim Hujan (November–Maret): Curah hujan 1.500–2.000 mm/tahun, sering banjir lokal.
    Fenomena Iklim 2025:
    • Peningkatan Suhu akibat urban heat island (kawasan beton menyerap panas).
    • Angin Kencang di pesisir utara (khususnya dekat Jembatan Suramadu).
    Geologi & Jenis Tanah
    • Struktur Tanah:
      • Aluvial (utara) – lunak, butuh pondasi dalam.
      • Latosol & Grumusol (selatan) – lebih stabil untuk konstruksi.
    • Rawan Gempa: Masuk zona seismik 4 (risiko gempa rendah-sedang).
    Potensi Bencana Alam

    Jenis Bencana Wilayah Rawan Mitigasi
    • Banjir Wonokromo, Asemrowo Normalisasi sungai, pompa polder
    • Rob (Pasang Laut) Kenjeran, Tambak Wedi Tanggul pantai
    • Kekeringan Selatan Surabaya Sumur resapan
    Tips Membuat Konstruksi Rumah di Surabaya

    Membangun rumah di Surabaya membutuhkan persiapan matang karena kondisi iklim tropis yang panas, potensi banjir di beberapa area, serta regulasi setempat. Berikut tipsnya:

    1. Pilih Lokasi yang Tepat
    • Hindari daerah rawan banjir (e.g., daerah dekat Kali Mas, Wonokromo).
    • Pastikan akses jalan memadai untuk mobilisasi material.
    • Cek Perda RDTR Surabaya untuk ketentuan tata ruang dan IMB.
    2. Desain Sesuai Iklim Surabaya
    • Atap Lebar & Plafon Tinggi: Untuk sirkulasi udara lebih baik.
    • Material Tahan Panas: Pilih cat reflektif, bata ringan (hebel), atau panel insulasi.
    • Ventilasi Silang: Pasang jendela/jalusi di sisi berlawanan untuk aliran udara optimal.
    3. Struktur Kokoh & Tahan Gempa
    • Gunakan kolom beton bertulang (minimal 15x15 cm) dan sloof yang kuat.
    • Untuk tanah lunak (e.g., daerah pesisir), gunakan pondasi tiang pancang atau strauss pile.
    • Ikuti SNI Gempa 2025 untuk konstruksi aman.
    4. Antisipasi Banjir & Air Asin
    • Elevasi lantai rumah minimal 30 cm dari permukaan jalan.
    • Gunakan waterproofing ekstra di basement/dinding bawah.
    • Pilih material anti-korosi (e.g., baja ringan galvanis) untuk atap & rangka.
    5. Pilih Kontraktor Terpercaya
    • Cari yang berizin LPJK dan punya portofolio proyek di Surabaya.
    • Bandingkan harga 3–4 kontraktor untuk dapat penawaran terbaik.
    • Pastikan kontrak jelas (termin pembayaran, timeline, garansi).
    6. Hemat Biaya Tanpa Kurangi Kualitas
    • Beli material langsung dari distributor besar (e.g., Surabaya Industrial Estate Rungkut/SIER).
    • Pakai bata ringan (lebih cepat pasang & kurangi beban struktur).
    • Manfaatkan teknologi precast untuk efisiensi waktu.
    7. Urus Perizinan Lengkap
    • IMB (wajib untuk bangunan permanen).
    • PLN & PDAM: Ajukan sejak awal untuk akses listrik dan air.
    • Sertifikat Laik Fungsi (SLF) setelah selesai konstruksi.
    8. Tambahan Khusus Surabaya
    • Sumur Resapan untuk kurangi genangan (sesuai Perda Drainase Surabaya).
    • Pohon Peneduh seperti mangga atau trembesi untuk redupkan suhu.
    • Pantau harga material harian (e.g., semen, besi) via situs SII Proyek atau Harga pasir Lumajang di Surabaya.
    • Kalau ragu, konsultasi ke arsitek lokal yang paham karakteristik Surabaya.
    Itulah tips membuat konstruksi rumah di Surabaya, semoga artikel diatas dapat memberikan manfaat untuk aden semua.
     
Loading...

Share This Page