Tips Mengerjakan Ibadah Umroh Bagian Pertama

Discussion in 'Tourism' started by Travel Umroh, May 20, 2014.

  1. Travel Umroh

    Travel Umroh Guest

    Ibadah umroh sudah menjadi trend dikala menunggu antrian ibadah haji (untuk mengenal medan) atau mereka yang rindu akan baitullah walaupun telah tunai kewajiban hajinya. Berbagai perusahaan tour dan travel umroh pun muncul dengan menawarkan berbagai paket umroh dengan harga yang juga beraneka ragam. Pun di bulan Ramadhan ini. Ya siapa tahu, mungkin ada yang Allah perkenankan untuk bisa datang ke sana dan mendapatkan berbagai pengalaman spiritual hingga semangatnya bisa dibagi kepada kawan-kawan yang masih belum menjalankannya.
    berikut ini adalah tips bagi anda yang ingin berangkat umroh dari travel haji dan umroh aida tour semoga bermanfaat.

    Travel Umroh dan Haji

    Berangkat umroh dengan menggunakan jasa perusahaan Tour dan Travel memang lebih mudah, praktis, dan nyaman, walaupun agak mahal. Paket umroh yang ditawarkan pun bermacam-macam. Keluarga saya sendiri memilih paket umroh 9 hari tanpa ekstensi ke negara lain. Mungkin banyak orang yang lebih memilih paket umroh dengan perpanjangan ke mesir, Turki, Yaman, dan lain sebagainya, tapi saya pribadi tidak tertarik dengan perpanjangan itu demi membawa semangat ibadah umroh saya ke tanah air.

    Perjalanan 9 hari itu dihitung dari hari berangkat. Satu hari perjalanan dari indonesia ke madinah (memakan waktu lebih dari 18 jam), 3 hari di madinah, 4 hari di makkah, 1 hari di jeddah sekaligus kepulangan menuju Indonesia. Untuk biaya sendiri, keluarga saya mengeluarkan uang sekitar 22 juta rupiah per orang. Sebenarnya biaya yang dikeluarkan tergantung dari tour dan travel yang bersangkutan. Berdasarkan pertemuan dengan jamaah umroh lain di Mekkah ataupun Madinah, harga yang mereka bayarkan pun berbeda-beda. Hal itu tergantung dari tour travel yang mereka gunakan (semakin terkenal semakin mahal), jumlah rombongan, asal daerah, jenis pelayanan, dan lokasi hotel yang menjadi hunian selama di tanah suci.

    Dengan mengikuti travel, pengurusan visa, koper dan tas, pakaian ihram, check-in bandara, pengurusan bagasi, akomodasi, check-in hotel, guide ibadah dan ziarah, bahkan jatah air zam-zam pun sudah disiapkan. Jamaah hanya tinggal packing, berangkat, dan berkonsentrasi menjalankan ibadah.



    Madinah

    Berangkat pagi hari dari Jakarta, anda akan sampai di hotel di madinah pada malam hari. Saat perjalanan menuju hotel, supir akan berhenti di masjid-masjid tertentu agar jamaah dapat menjama’ sholat maghrib dan Isya, sehingga begitu sampai di hotel dapat langsung beristirahat. Bila tidak ada halangan, jamaah akan sampai di hotel pukul dua belas pagi waktu Madinah.

    Tips berikutnya dari saya adalah, langsung beristirahat untuk persiapan ibadah keesokan harinya. Penginapan saya dekat dengan masjid Nabawi dan kebetulan dalam rombongan, ada jamaah yang sudah bolak-balik umroh, jadi beliau tahu benar apa yang akan beliau lakukan. Saya pun akhirnya selalu mengekor pada beliau untuk menjadikan ibadah umroh saya tidak sia-sia. Kita sebut saja “bunda”. Patut diingat, “Barang siapa yang meninggalkan segala bentuk maksiat saat menjalankan ibadah umroh, maka ketika pulang ia seperti bayi yang baru lahir.” (HR. Muslim). Saya menanamkan benar hal itu dalam diri, sehingga sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah suci, saya berusaha menahan diri dan menjaga emosi.

    Keesokan harinya, saya melaksanakan sholat subuh di hotel karena saya pikir rombongan saya yang hanya berjumlah 7 orang dengan 5 orangnya adalah keluarga saya, sangat capek hingga harus sholat subuh di hotel semua. Ternyata dugaan saya salah, bunda dan teman sekamarnya melaksanakan sholat subuh di masjid Nabawi.

    Beliau berujar, “Kalau sudah disini, jangan lewatkan satu sholatpun di rumah, sayang pahalanya.”

    Kata-kata itu begitu meresap di hati sehingga saya sangat menyanyangkan perbuatan saya tadi. Seperti yang kita ketahui bersama, sholat di masjid nabawi mendapat pahala 1000 kali lipat sholat di masjid biasa di seluruh dunia, sedangkan sholat di masjidil haram 100.000 kali lipat. Bisa dibayangkan pahala yang kita dapatkan dengan berjamaah di sana.

    Namun, untuk sholat-sholat sunah, lebih baik dilakukan di rumah, “Sebaik-baik masjid bagi wanita adalah kamar rumah-rumah mereka.” (HR Ahmad, At Thabrani, Ibnu Khuzaimah, dan Al Hakim), dalam hal ini bisa di hotel, meskipun banyak juga jamaah yang melakukan sholat tahajjud dan dhuha di masjid Nabawi.





    Roudhotul Jannah

    Salah satu kelebihan Masjid Nabawi adalah adanya makam Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar. Makam ini tidak henti-hentinya dikunjungi peziarah. Namun, jangan bayangkan seperti di Indonesia. Ziarah makam Rasulullah adalah dengan membacakan doa kepada Rasulullah begitu sampai pada wilayah makam. Doa yang dipanjatkan biasanya sudah tersedia di buku panduan yang diberikan agen.

    Ada hadist yang mengatakan bahwa antara kamarku dan mimbarku adalah taman-taman surga. Barang siapa yang sholat di dalamnya, maka doanya akan diijabah.

    Di riwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Diantara rumah dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga, dan mimbarku diatas telagaku”.

    Tidak heran semua jamaah dari seluruh dunia merindukan sholat disana. Bagian masjid dipisah untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Menurut kesaksian adik saya yang lelaki, sangat mudah sholat di Roudhoh tanpa perlu berdesak-desakan. Namun, yang dialami jamaah perempuan kebalikannya. Para jamaah harus mengantri giliran ziarah dan sholat dengan jamaah perempuan lain yang dikelompokkan sesuai negara. Pada saat ziarah duduk sudah berdesak-desakan, apalagi saat sholat di Roudhoh. Biasanya, sholat yang dilakukan adalah sholat sunnah mutlak 2 rakaat. Itupun selesai salam biasanya langsung bergantian dengan jamaah lain yang belum kebagian sholat, alias diusir.

    Nah, untuk bisa lebih khusyuk di Roudhoh, berikut tips dari saya:

    1. Niat ibadah saat berangkat dari hotel

    2. Jangan bawa benda lain selain mukena ke dalam masjid. Polisi masjid akan memeriksa barang bawaan jamaah. Handphone dan kamera tidak boleh masuk ke dalam masjid

    3. Begitu melangkahkan kaki ke dalam masjid, baca doa masuk masjid masjid

    4. Sholat tahiyatul masjid, dilanjutkan sholat duha

    5. Sembari menunggu giliran, bacalah sholawat nabi sebanyak-banyaknya. Jangan terpancing dengan jamaah lain yang mengobrol, bercanda, atau berusaha menyelak antrian. Ingat, baca shalawat sebanyak-banyaknya.

    6. Jangan pernah berpikir untuk menyelak antrian, karena itu akan menodai ibadah anda. Masih banyak jamaah Indonesia yang sering menyelak antrian dan hal itu sangat membuat saya kecewa.

    7. Sambil menunggu antrian untuk shalat, bacalah doa ketika sampai di Roudhoh. Salam untuk Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin khatab. Saran saya, sebelum umroh bacalah dulu kisah Rasulullah dan kedua sahabatnya untuk memupuk cinta pada mereka bertiga. Hal yang saya rasakan saat pertama kali mengucap salam adalah kerinduan yang mendalam pada rasulullah. Itu baru pada salam pertama. Ketika saya melanjutan bacaan salam saya (ada di buku panduan), saya tidak henti menitikkan air mata. Kilas-kilas mengenai kehidupan Rasulullah, perjuangannya menjalankan amanah Allah yang gunung dan Laut pun tidak dapat memikulnya, serta kasih sayang Rasulullah pada umatnya sampai di saat terakhir kehidupan beliau, hanya kata “ummati-ummati” yang terucap, seakan menari-nari di pikiran saya. Banyak jamaah lain yang juga menitikkan air mata saat akhirnya berada di dekat makam Rasulullah. Kami merasakan sedang bersama Rasulullah.

    Salam untuk Abu bakar juga seperti itu. Mengingat bagaimana kasih sayang Abu Bakar pada Rasulullah sampai beliau harus menahan sakit akibat digigit ular saat menemani Rasullah hijrah. Bagaimana Rasulullah berkata bahwa walaupun keimanan seluruh umat Islam di dunia sampai hari kiamat di timbang, tidak ada yang bisa mengalahkan keimanan abu bakar, dan bagaimana Abu bakar adalah orang yang menjalankan semua perintah Allah yang disampaikan Rasulullah tanpa banyak bertanya, membuka kembali kerinduan saya tentang sosok Abu Bakar. Isak dan air mata rindu pun tak hentinya menetes.

    Ucapan salam pertama saya kepada Sayyidina Umar bin Khatab pun dipenuhi dengan isak tangis. Saya teringat bagaimana Islam menjadi lebih kuat dengan adanya beliau, bagaimana keberanian beliau saat hijrah, kerasnya beliau pada kebatilan dan tetap kokoh pada kebenaran. Bagiamana beliau selalu ingin terlihat lebih dari abu bakar sehingga menghasilkan kompetisi amal yang luar biasa.

    Bagaimanapun Allah telah mengabadikan kisah ketiga sahabat yang luar bisa itu untuk menjadi pelajaran bagi kita semua.

    Saya tidak tahu, namun bila anda terpancing emosi dan melakukan hal yang dilarang sebelum masuk Roudhoh, mungkin anda tidak akan khusyuk saat berdoa dan sholat di sana. Sangat disayangkan, bukan?

    8. Saat masuk untuk shalat, tetap berpegangan pada anggotaa keluarga atau anggota kelompok anda.

    Suasana masuk ke ruangan sholat sangat bedesak-desakan. Tidak ada lagi kehati-hatian untuk tidak melangkahi orang yang sedang sholat. Oleh karena itu, supaya lebih khusyuk, sholatlah di bagian paling depan. Memang sulit mencapainya, tapi anda akan lebih nyaman karena tubuh tidak akan tersenggol-senggol saat sholat.

    9. Gunakan sujud terakhir untuk memanjatkan doa sebanyak-banyaknya karena selepas salam, anda tidak mempunyai banyak waktu untuk berdoa

    10. Segera tinggalkan tempat sholat begitu anda sudah selesai untuk memberikan kesempatan kepada jamaah lain untuk sholat.

    Demikian tips nyaman di Roudhoh dari saya. Berikutnya, gunakan hari-hari tersisa di Madinah untuk terus beribadah pada Allah, bukan untuk belanja. Raudhoh buka jam 07.00-11.00 dan ba’da isya sampai 11 malam. Anda bisa mengunjungi Roudhoh selama berada di Madinah. Pada malam hari, antrian lebih sepi, namun tetap saja ramai.

    Hari terakhir di Madinah bisa digunakan untuk berpamitan kepada Rosulullah dengan mengunjungi Roudhoh untuk terakhir kalinya.

    Terakhir, tips dari saya, berangkatlah maksimal setengah jam sebelum waktu sholat untuk mendapatkan tempat nyaman di dalam masjid terutama saat sholat maghrib dan isya. Sedikit saja anda terlambat berangkat, maka anda harus sholat di pelataran masjid. Saya pribadi lebih suka untuk sholat di dalam masjid yang dingin

    Untuk tips dan trik umroh atau haji lebih lanjut silahkan kunjungi blog kami travel umroh jakarta
     
  2. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    bagus nih tips nyaa,sangat bermanfaat.. mudah2an dalam waktu dekat bisa dapat rejeki untuk umroh.. amiin
     
  3. Travel Umroh

    Travel Umroh Guest

    ia saya doakan supaya agan cepat naik haji atau berangkat umroh bersama travel umroh murah aida tour , murah gan
     
  4. AhmadWafa

    AhmadWafa Member

    Joined:
    Oct 2, 2013
    Messages:
    870
    Likes Received:
    16
    Trophy Points:
    18
    Google+:
  5. Grant Verleend

    Grant Verleend Active Member

    Joined:
    Sep 10, 2014
    Messages:
    1,234
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Pantesan ada bagian pertama, threadnya panjang banget.
     
  6. Kharisma

    Kharisma Member

    Joined:
    Jan 24, 2015
    Messages:
    61
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Bagus banget nih tipsnya kang...
     
  7. Setelah membaca "tips mengerjakan ibadah umroh bagian pertama" jadi pengen balik lagi ke Baitullah*boohoo*
     
Loading...

Share This Page