Tulisan sejarah Majapahit dari orang yang "buta sejarah"

Sungguh merupakan sebuah artikel sejarah kerajaan Majapahit yang memalukan bilamana ditulis oleh seorang yang "buta sejarah". Penulisan artikel sejarah yang amburadul dan sama sekali "ngawur" serta menunjukkan "kualitas" dari si penulis tersebut. Berbagai referensi yang tidak jelas seolah dipaksakan masuk untuk menjadi alasan pembenar. Anehnya lagi, tulisan ini di blow-up pada berbagai media informasi internet pada situs-situs (website) yang seharusnya menyuguhkan kebenaran sejarah demi pembelajaran anak bangsa yang sehat dan benar.

Salah satu contoh dikatakan bahwa "Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan kecil yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur". Hal ini saja sudah membuktikan bahwa si penulis tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang posisi geografis pusat kerajaan Majapahit itu sendiri. Pusat kerajaan Majapahit sebenarnya terletak di kota Mojokerto, sebuah kota yang terletak di bagian tengah propinsi Jawa Timur dan bukan terletak di wilayah perbatasan dengan Jawa Tengah.

Satu kesalahan fatal telah dibuat oleh sang penulis, namun pada bagian akhir artikelnya ia mengajak kita semua untuk memperbaiki sejarah kerajaan Majapahit yang dikatakannya penuh dengan kisah-kisah fiktif belaka. Bagaimana mungkin untuk memperbaiki sejarah kerajaan Majapahit, wong dia sendiri nggak paham tentang lokasi geografis kerajaan Majapahit itu sendiri. Sungguh ini suatu fakta yang "memilukan" di era demokrasi saat ini. Seorang yang nota bene "buta sejarah" mencoba mengajak orang lain untuk "meluruskan sejarah" yang dia sendiri tidak menguasainya.

Ulasan lebih lengkap, silahkan menuju artikel di bawah ini :

http://majapahit-nusantara.blogspot.com/2013/12/sejarah-majapahit-dari-seorang-yang.html