Unik! tradisi ‘balimau’, mandi jeruk nipis di Kota Padang

Discussion in 'Tourism' started by layakbaca, Jun 27, 2014.

  1. layakbaca

    layakbaca Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    59
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Melirik kalender, terlihat bahwa Ramadan tinggal hitungan hari. Bulan puasa umat Islam itu selalu memberi cerita bagi masyarakat di Indonesia. Pelbagai tradisi muncul untuk menyambut bulan penuh berkah dan ampunan tersebut.

    [​IMG]

    Salah satunya dapat dilihat dari tradisi ‘balimau‘, yaitu tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau. Biasanya tradisi balimau dilakukan sehari sebelum datangnya bulan Ramadan. Selain jeruk nipis, terkadang beberapa menambahkan bunga-bungaan yang diramu dan dibubuhi parfum non-alkohol.

    Tujuan balimau adalah menyucikan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Menurut pemuka agama, balimau bukanlah budaya Islam atau budaya Minang. Namun tradisi ini sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat Minang yang sampai sekarang masih dijalani.

    Dalam balimau biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian. Dalam hal ini, balimau menjadi mandi berjamaah karena dilakukan di alam terbuka.

    Salah satu tempat yang selalu ramai untuk melakukan tradisi balimau di Kota Padang adalah Pemandian Lubuk Minturun yang terletak di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

    Pemandian Lubuk Minturun adalah salah satu objek wisata kota Padang yang diyakini tempat mandi nonik-nonik Belande.

    Saban menjelang Ramadan, di sungai yang segar dan jernih airnya itu dipadati pengunjung warga Kota Padang atau luar daerah. Selain mandi di sungai, lanskap pemandangan alam nan indah juga bisa dinikmati di wilayah itu.

    Fikri (26) misalnya, warga Lubuk Minturun yang biasa melakukan ritual tersebut, mengatakan kerap bersama keluarganya datang ke sana guna menyucikan diri. “Biasanya, usai mandi kita memakai wangi-wangian, bersilaturrahmi,” ujarnya saat dihubungi merdeka.com beberapa waktu yang lalu.

    Lebih jauh Fikri menjelaskan, bahwa dia dan keluarganya tak mengharuskan pergi ke pemandian untuk melakukan ritual tersebut.

    “Kan niatnya mandi untuk bersuci yah, di manapun bisa dilakukan sih sebenarnya, nggak harus pergi ke sungai atau pemandian. Biasanya yah saya dan keluarga melakukannya di Pemandian Lubuk Minturun. Itu (pemandian) karena dekat dari tempat tinggal dan sambil rekreasi juga. Tapi kalau saat itu nggak ada waktu, ya mandi di rumah aja,” jelasnya.

    Menurut Fikri, dulunya balimau banyak aturan-aturan yang harus dijalankan seperti mandi menggunakan jeruk nipis dan bunga-bungaan. Namun sekarang ini tradisi balimau sudah mengalami perubahan. Sabun mandi lebih umum dipakai untuk mencuci tubuh, bukan lagi jeruk. Bahkan tempat pemandian pun juga di salah artikan.

    “Ya, makanya kadang malas pergi ke Pemandian Lubuk Minturun, banyak yang mandi berpasangan. Sekat antara cewek dan cowok tak adalagi, campur. Kan, jadinya bahaya.” jelas Fikri.

    Pemandian Lubuk Minturun yang menjadi objek wisata dan salah satu titik tempat pemandian balimau, dewasa ini memang mengalami pergeseran. Banyak anak muda memanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika mandi tak lagi untuk menyucikan diri, namun melakukan hal-hal yang mereka ‘sukai’ yang mengarah ke maksiat.

    Selain itu, di lokasi itu juga sering ada peristiwa anak-anak hanyut karena tanpa pengawasan orangtua saat melakukan tradisi balimau.

    Alhasil, peraturan daerah tentang balimau pun dibuat, sehingga pengamanan perayaan itu diperketat. Setiap tahun, anggota Satpol PP Kota Padang dikerahkan untuk mengamankan kegiatan balimau di 25 titik pemandian, salah satunya Pemandian Lubuk Minturun.

    sumber
     
  2. rattan

    rattan Active Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    984
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    tradisi yang unik.. ramai sekali sungainya
    semoga tidak ada yang buang hajat di hulu nya
    *jail*
     
  3. Ardilas

    Ardilas Super Level

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    4,243
    Likes Received:
    317
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Iya setuju, semoga tidak ada yang meniru kebiasaan Mas rattan :)
     
  4. Gagat Riyadi

    Gagat Riyadi Member

    Joined:
    May 10, 2014
    Messages:
    154
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    Tradisi yang unik, ternyata tiap daerah punya tradisi masing2 untuk menyambut Ramadhan. Didaerah kalian ada tradisi apa saja untuk menyambut Ramadhan??
     
  5. mayzura21

    mayzura21 Member

    Joined:
    Dec 15, 2013
    Messages:
    185
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    ngeri amat gan mandi pake jeruk nipis, pasti tuh badan semua nya pada lengket lengket dah :D
     
  6. Nazara

    Nazara New Member

    Joined:
    Jun 29, 2014
    Messages:
    5
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    gile banget tradisinya, boleh dicoba gak ya.. siapa tau bisa jadi ganteng *boring*
     
  7. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    tradisi memang kadang unik2 dengan berbagai alasannya..
     
  8. V.S.M

    V.S.M Member

    Joined:
    May 24, 2014
    Messages:
    169
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    mirp2 mandi pantai biasa.. cuma karena ritual jadi dianggap gimana gtu.. :D
     
  9. AhmadWafa

    AhmadWafa Member

    Joined:
    Oct 2, 2013
    Messages:
    867
    Likes Received:
    16
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Wah seru juga tuh kalau ikutan nyebur :D
     
  10. firman

    firman Member

    Joined:
    Aug 31, 2014
    Messages:
    335
    Likes Received:
    14
    Trophy Points:
    18
  11. Grant Verleend

    Grant Verleend Active Member

    Joined:
    Sep 10, 2014
    Messages:
    1,234
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
Loading...

Share This Page