wiro sableng 03. Dendam Orang-Orang Sakti

Discussion in 'Creative Art & Fine Art' started by cerita-silat, Jan 2, 2015.

  1. cerita-silat

    cerita-silat Member

    Joined:
    Dec 7, 2014
    Messages:
    292
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Cuplikan :


    “Boleh jadi,” sahut pendekar 212. “Tapi mungkin juga
    merekalah biang runyam yang
    melakukan pemerasan terhadap Ki Lurah”
    Kratomlinggo mengangguk.
    “Supaya jelas biar bangsat yang satu ini kita tanyai,”
    kata Wiro Sableng pula. Dia melangkah
    mendekati Tapak Luwing untuk melepasakan totokan
    di tubuh kepala Komplotan Tiga Hitam itu.
    Namun baru saja satu tindak dia melangkah tiba-tiba
    sekali berkelebatlah satu sosok tubuh dari
    kegelapan. Makhluk ini langsung meraih pinggang
    Tapak Luwing dan membopong melarikannya
    Kratomlinggo terkejut
    Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 berteriak:
    “Maling tengik Berhenti”.
    Sebagai jawaban, terdengar suara tertawa
    bekakakan dari orang yang melarikan Tapak Luwing
    itu.
    “Wiro Sableng, pemuda gendeng Jangan sangka cuma
    kau sendiri yang jago dan sakti di jagat
    ini Aku tunggu kau besok siang di Rawasumpang
    Kuharap kau punya nyali unhuk menerima
    undangan kematianmu ini Ha… ha… ha …”
    “Sompret betul Siapa kau Berhentil”.
    “Besok siang. Wiro”

    Dengan, geram pendekar 212 lepaskan pukulan
    “kunyuk melempar buah” ke arah manusia
    tak dikenal itu Deru angin yang tiada terkirakan
    dahsyatnya menyerang si orang asing. Pada saat itu
    pula terlihat selarik sinar biru. Dan angin pukulan Wiro
    Sableng terbendung laksana membentur
    dinding baja Terkejutlah pendekar 212. Pukulan yang
    dilancarkannya tadi disertai hampir sepertiga
    dari tenaga dalamnya. Namun manusia yang tak
    dikenal itu berhasil meruntuhkan pukulan tersebut
    Besarlah dugaan Wiro Sableng bahwa orang yang
    memboyong Tapak Luwing itu adalah guru
    Tapak Luwing., setidak-tidaknya kakak
    seperguruannya. Atau mungkin juga seorang sakti
    dari
    golongan hitam yang berkawan dengan Tapak
    Luwing.

    Link pdf Download
     
Loading...

Share This Page