[Ask] Efek Menggunakan Anti Copas Pada Blog

Kalau pengguna wordpress pakai plugin.. gimana th? apakah seo friendly?

 

Percuma den, tinggal matiin javascript dan bisa di-copas lagi

 

Bener nih kalo javascript mati script gak bakal berfungsi, wkwkwkwk

 

Saya akui bahwa suhu yg satu ini memang benar

 

Suhu emng beda gan , wkwkwkkwk

 

point 1 dan 2 saya setuju. Tapi point 3, berdasar pengalaman blog saya yg pernah jadi korban, tidak. Blog yg sekarang sengaja saya terlantarkan tersebut, pelan tapi pasti visitornya terus menurun tinggal 15% dibanding masa jayanya 2 tahun lalu sebelum dikopas habis2an. Percaya atau tidak, blog "republik gondes" dulu PV 30-35K perhari. Sekarang tinggal 5-6K perhari, boleh dicek data histatsnya.

 

ane pasang scrip tersebut gx ap2 om.,.,., masih aman koo.,.

 

Nah itu dia yang ane takutkan

 

Kan ada frasa di awal kalimat "Kalau orangnya malas"

Jadi ini tidak berlaku bagi situs aden...

 

Ya tepat sekali. Artinya pemilik blog yg jadi korban harus rajin mengedit, merubah isi artikelnya agar tak sama persis dg artikel awal yg dicopas. Hadeh, kita yg punya konten asli, kita juga yg repot jadinya. Apalagi jumlah postingan yg dikopas ratusan. Males banget...
Itukah intinya "kita berharap blog kita dicopas?" Agar tak malas mengupdate artikel. Mungkin itu rahasianya.
Bener nggak @nelson sitompul , @KangAndre , @ncang & para mastah SEO yg lain? Maaf, saya hanya menduga dari thread sebelum2nya. Mungkin analisa saya salah

 

Wah susah juga kalo harus kita update satu satu, inilah yang dinamaka optimasi artikel agar tetap bertahan di ranking nya

 

Anti copas akan memperburuk keadaan, mending biarkan di AGC atau di COPAS yang penting ping back nya aman hek hek hek... tanamkan kepercayaan "Bahwa Google Tau Mana Yang Copas dan Mana Yang Bukan" lanjutkan ..... banyak copas banyak rejeki tinggal kita mau atau enggak hehehehe santai aja kang.. yang penting post post dan post terus...

 

Siap laksanakan tuan

 

Nah tuh 3 poin @ys. herbi bener banget.. hanya saja poin ke 3 tidak perlu dimasalahin @Om Toni .. saya pernah baca (lupa referensi nya) dan dipraktekan sendiri, sekalipun tidak diberi link pun, google sanggup mengenali artikel pertama. Waktu itu uji coba dengan keyword yang tidak umum tapi tidak pernah dibidik orang lain. saat itu saya bidik keyword "bisnis nelson sitompul".
Saya bikin artikel pertama, lalu sebulan kemudian copas artikel tersebut di berbagai blog, tanpa link. Artikel pertama tetap posisi teratas. Lalu saya bikin artikel dengan dengan keyword sama, tapi dengan isi pembahasan yg berbeda. Artikel kedua tsb langsung di posisi kedua. Setelah artikel kedua dicopas berkali-kali (masih tanpa link), lalu paragraf pertama diubah, Maka posisinya melewati artikel pertama.
Lalu setelah didiamkan beberapa waktu, saya rubah paragraf pertama di artikel pertama. Seminggu kemudian posisi kembali lagi nomer 1.

Dari sini saya ambil kesimpulan, biarin aja dicopas baik tanpa link maupun dengan link. Yang penting dalam beberapa waktu kemudian kita update paragraf pertama.

Klo blog isinya ribuan artikel, capek dong? Ya tentu saja. Prinsip yg harus kamu pegang adalah "google selalu suka artikel fresh".
Jadi sangat penting kamu cek webnaster, khususnya posisi serp di masing2 keyword. Kamu cek posisi 90 hari, 30 hari dan 7 hari. Jika stabil atau makin meningkat, maka biarin dulu jgn dirubah apapun. Tapi klo semakin turun dan kamu tau pencarinya banyak, maka perlu lakukan perubahan paragraf 1, karena sudah pasti banyak yg nulis sama or copas.

Selain merubah paragraf, cara lain adalah membuat artikel dengan keyword sama tetapi pembahasan berbeda. Lalu bikin link dari artikel lama ke artikel baru.

Wah capek dong harus revisi terus? Baca clue yang saya bold di atas. Jika malas, ya jangan ngeblog. Apalagi, sampai kapanpun teknik seo tidak mungkin statis. Teknik selalu dinamis.
Klo gak ada perubahan teknik seo, maka semua orang akan paham seo, dan akhirnya yg berkembang itu hacker.
Klo teknik nya aja selalu berubah, itulah sebabnya kita harus rajin rubah (update) artikel lama kita, baik dengan merevisi atau bikin postingan baru dg keyword sama.

Just note: dulu sebelum januari 2017, saya berharap ada orang yg copas, dan saya membuat link tersembunyi (ada satu huruf yg mengandung link). Tapi kini udah gak pake cara itu. Krn direct backlink sudah tidak besar power nya). Makanya sekarang klo ada yg copas, malah saya sering minta untuk lepas link nya..

 

Wah lengkap sekali dari master kita ini
terima kasih penjelasannya

 

Sebenarnya saya dengan @Om Toni sudah membuktikan. Pakai keyword :"Motivasi bisnis 2017" atau "motivasi bisnis"
Awalnya saya akan copas 100% artikel Om Toni (dan hanya beri backlink), tapi gak jadi mengingat blog saya serius (bukan uji coba) akhirnya saya rewrite dan memberi backlink ke artikel Om Toni.
Sehari kemudian, saya cek dengan keyword :"Motivasi bisnis 2017" artikel saya bisa melampaui artikel Om Toni bahkan di nomer 1. Artikel sengaja tanpa sy optimasi offpage. Sekarang posisi artikel Om Toni bisa nomer 1 di atas artikel saya (efek backlink). Hanya saja untuk kw "motivasi bisnis" masih di #2 (versi PC saya). Mungkin kalau saya hanya copas + beri backlink ke Om Toni, artikel saya akan tenggelam.

Copas nggak akan memperlemah posisi di SERP, Lain lagi jika dioptimasi on + off page (tapi kemungkinan kecil, apalagi si copaser pakai AGC atau sekedar untuk update blog). Jikapun artikel copas melampaui artikel kita, berarti kita yang lengah. Makanya saya nggak pakai anti copas dan mempersilakan copas tanpa ijin meski tanpa link sumber. Malah sy bersyukur, artikel saya dianggap menarik

 

Wah thaks pencerahannya

 

Di copas itu bagus koq, kenapa takut ... asal paham tekniknya saja... bahkan saya suka mengcopas milik saya sendiri ... cuman nggak pernah 100% di copas. Perhatikan sudah sempurna belum terindex post nya, dah punya kekuatan belum post nya di google.. kalau sudah, ya lakukan mengambil kutipan dengan mengcopas ... menurut saya pribadi ini backlink tanpa url wkwkkwkkw

Bagai mana kalau 100%, mungkin dengan sedikit mengupdate post yg di copas dengan sedikit tambahan sana-sini. Wikipedia itu yang paling banyak di copas, asik ajah tu makhluk wkwkkwkkw

Google maupun mesin pencarian lainnya sudah tahu, salah satu tanda-tanda sebuah konten berkualitas adalah banyak di kutip oleh orang lain, entah itu di sisipi backlink maupun nggak atau tanpa backlink. DMCA saja tahu mana konten original dan mana yang nggak, masa sekelas google nggak punya database konten original. Ngacu ah ….

Bahkan saat postingan kita di copas oleh orang lain, maka berarti saat itu orang lain sedang menunjukkan kepada mesin pencarian bahwa halaman blog anda adalah halaman berkualitas tinggi. Makanya konten copas kalau bahasa sederhana saya adalah backlink tanpa kode a href, alias backlink paling original dari sekian banyak backlink. ( cuman asumsi pribadi sajooooo )

 

Wah Oke Oke berarti yang penting adalah.....

 

wah rame sekali,

kurang lebih begitu, cukup jelas
Contoh simple silakan cek situs2 besar apakah mereka pasang anti copas @Amar Alif
Pengalaman saya bukan masalah blog copas, tapi misalnya sistem integrasi data website klien ke main website yg saya kontrol << ini isinya sama persis (website yg saya kontrol copas), ini gak bisa dihindari sebab kalau manual input ratusan sampe ribuan entry perhari bukan minggu atau bulan lho.