Mungkin beberapa dari kalian pernah merasakan mantan yang seperti ini. 1. Mantan yang penuh drama Mantan seperti ini lebih cocok ikutan casting ftv-ftv masa kini aja deh daripada ‘bakatnya’ terbuang percuma kan. Mantan jenis ini biasanya setelah putus suka mulai mencari perhatian orang banyak, membuat seakan-akan kejadian dirinya putus itu semua orang harus tahu. Dan biasanya juga membuat status di sosial media seperti ini, “Akhirnya separuh jiwaku pergi, entah bagaimana bisa aku melalui hari-hari tanpanya lagi. Selamat tinggal ndutku, mungkin kita memang nggak jodoh :’)) *sad *sad *sad.” Bangke kan. Bacanya aja udah mules. Biasanya juga postnya mantan jenis ini akan di-comment temen-temen deketnya yang sama aja dramanya. Terus mereka drama aja deh rame-rame, agar hari itu resmi diingat sebagai hari berkabung bersama dan diperingati setiap tahun. Populasi mantan jenis ini: Sangat banyak. 2. Mantan sang stalker papan atas Mantan jenis ini biasanya gerak-geriknya tidak terlihat dengan mata telanjang. Secara kasat mata mereka sudah terlihat tidak peduli lagi dengan kalian. Tapi tanpa diduga-duga, sebenarnya mereka masih saja mengawasi kita dari jauh, iya dari Bangladesh ngawasinnya. Bahkan setiap perkembangan yang kita buat, mereka sudah tahu duluan. Mulai deh kode-kode bangke di sosial media biasanya. Misalnya kita punya gebetan baru dan coba saja lihat status si mantan jenis ini, biasanya sih bakal ada post yang kira-kira seperti ini, “Hehe secepat itu ternyata ya J”. Ya, mantan jenis ini merupakan penyempurnaan dari mantan jenis pertama tadi. Nyusahinnya dua kali lipat. Populasi mantan jenis ini: Banyak. 3. Mantan with benefit Mantan jenis ini biasanya tetap menjaga hubungan baik dengan kita setelah putus. Biasanya sih putusnya secara baik-baik dan masih ada rasa-rasa sayang yang tertinggal gitu. Karena itu juga, biasanya bersama sang mantan jenis ini masih sering pergi kemana-mana berdua, makan berdua, masak berdua, tinggal berdua, bobo berdua, lalu akhirnya menikah (lah). Tapi, mantan jenis ini biasanya juga menjadi penghalang akan pergerakan kita kedepannya. Mau jadian sama yang lain jadi nggak enak, mau udahan sama dia juga nggak enak. Akhirnya orang-orang yang terlibat didalam hubungan ini menjadi pasukan gabumon (gagal buat moveon). Populasi mantan jenis ini: Langka (dilindungi pemerintah) 4. Mantan-nya temen Mantan jenis ini yang paling berbahaya dan biasanya sih kita semua pernah menemukan. Kalian pasti pernah punya temen deket atau temen biasa aja deh yang jarang ngomong. Dan dulu mereka punya pacar yang kalian suka atau kagumi. Lalu setelah (akhirnya) mereka putus biasanya menjadi pilihan yang sangat rumit bagi kita. Ingin mendekati mantannya temen, tapi takut hubungan pertemanan menjadi rusak dan tongkrongan jadi nggak asik lagi. Tapi kalau nggak dideketin sudah terlanjur suka kan, apalagi dulu sewaktu ketemu nggak sengaja pernah flirting sama dia, ngobrol, makan bareng, pelukan, dan tinggal serumah. Kan jadi serba salah kaya Raisa. Saran saya sih, ya kalau memang serius suka dijadiin aja. Masalah sama temen urusan belakang lah. Kan namanya pertemanan, barangnya temen barangnya kita juga. Ehe Populasi mantan jenis ini: Sebenarnya banyak (kasat mata) http://ilmubagoes.com/article/tipe-tipe-mantan-yang-harus-diketahui/
Ada yang kelewat tuh. ''jenis mantan yang gak tau malu'' minta ganti pulsa, ganti uang bekas jajan bakso (padahal makan baksonya berdua), uang listrik, sabun, kebutuhan dapur dan alat elektronik lainnya. Populasi mantan kyk gini banyak gak? HIHI